Keterangan foto: Anom Gumanti bersama Bupati Giri Prasta saat aksi penanaman bibit mangrove di Tahura Ngurah Rai Patasari/MB

Kuta, (Metrobali.com) –

Aksi tanam mangrove yang bertajuk ‘Badung Peduli Lingkungan, 5.000 Mangrove Berjuta Manfaat’ dengan penanaman sebanyak 5 ribu bibit mangrove di Tahura Ngurah Rai Patasari, Jumat (29/3) dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.

Terlaksananya kegiatan yang melibatkan ratusan orang yang berasal dari berbagai unsur ini tak lepas dari prakarsa serta sumbangan bibit pohon mangrove dari tokoh masyarakat Kuta I Gusti Anom Gumanti yang juga anggota DPRD Badung.

Bahkan terdapat  10 pohon mangrove di antaranya merupakan tanaman mangrove langka jenis banang-banang. Selain itu, dilakukan pula pelepasliaran satwa spesies hutan mangrove, yaitu seekor burung langka berjenis elang bio, 25 ekor burung tekukur, 7 ekor biawak, 2 ekor kura-kura dan seekor empas (bulus).

Menurut Bupati Giri Pras, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemda Badung yang senantiasa mengamalkan ajaran Tri Hita Karana. Salah satunya yaitu hubungan harmonis antara manusia dengan alam.

“Mari kita bersama-sama melestarikan lingkungan,” ajak Giri Prasta.

Bupati Gri Prasta mengatakan bibit pohon mangrove dan pirantinya tersebut seluruhnya berasal dari sumbangan I Gusti Anom Gumanti sekalu pembina kelompok nelayan Prapat Agung Mangening Patasari.

Sementara I Gusti Anom Gumanti yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Badung mengucapkan terima kasih terhadap perhatian yang diberikan Bupati Giri Prasta terhadap pelestarian lingkungan kawasan Kuta khususnya daerah pesisir pantai.

“Kami harapkan pohon ini bisa hidup sekitar 70-80 persen dengan perawatan dari nelayan. Jika dibandingkan di tempat lain harapan hidupnya hanya 10 persen,” ujarnya.

Di sisi lain, Bupati Giri Prasta melalui akun Instagram pribadinya mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak khususnya Anom Gumanti.

“Ucapan terim kasih kepada Gung Anon Gumanti pemrakarsa kegiatan ini, Bapak Nyoman Dolphin Ketua Kel. Nelayan Patra Sari beserta anggota, Ajik Krisna atas peran sertanya serta seluruh masyarakat. Mari kita jaga, kestarikan karena hutan mangrove  adalah paru-paru dunia,” tulis Giri Prasta dalam akun Istagramnya.

Editor: Hana Sutiawati