PKB 2015

Denpasar (Metrobali.com)-

Pawai Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-37 tahun 2015, mengawali rangkaian aktivitas seni tahunan di Pulau Dewata dilepas Menteri Pariwisata, Arief Yahya menampilkan kemasan unik, menarik berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya.

“Pawai PKB yang melibatkan duta seni dari delapan kabupaten dan satu kota di Bali serta grup kesenian dari sejumlah daerah di Indonesia dan luar negeri dimulai dari depan kantor Gubernuran Bali di Renon Denpasar,” kata Koordinator Pawai PKB ke-27 tahun 2015 Anak Agung Gede Raka di Denpasar, Sabtu (13/6).

Ia mengatakan pawai budaya tersebut mulai dari depan Kantor Gubernur Provinsi Bali, berubah dari pawai PKB sebelumnya dari sisi parkir timur Lapangan Puputan Margarana, Denpasar dan berakhir di perempatan Gedung Bank Pembangunan Daerah Bali. Atau peserta pawai hanya berjalan di sisi selatan lapangan.

Tetapi, untuk tahun ini, pawai dimulai dari depan Kantor Gubernur Bali (sebelah utara Lapangan Puputan Margarana), lalu peserta berjalan ke arah barat lapangan, baru berakhir ke sisi selatan di depan Monumen Bajra Sandhi yang terletak panggung kehormatan.

Hal itu dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk menyaksikan pawai budaya tersebut secara terpencar, sehingga kepadatan penonton merata, tidak lagi terpusat di sekitar panggung kehormatan.

Anak Agung Gede Raka menjelaskan, masing-masing duta seni kabupaten/kota melibatkan menampilkan tokoh-tokoh seni, budayawan yang berpredikat maestro, dari daerah masing – masing, yang diusung dalam sebuah mobil hias atau wahana lainnya.

Pawai budaya dilakukan dengan porsesi berjalan santai disertai atraksi sepanjang perjalanan tanpa display di depan panggung kehormatan.

Untuk itu pra pelepasan disajikan musik protokoler, yakni “Semara pagulingan” di posisi mulai pawai (ujung selatan jalan Ir. Juanda, “Gong Gede” di panggung kehormatan (depan Badja sadhi) dan Jegog di posisi akhir depan kantor Gubernur, ujar Anak Agung Gede Raka.AN-MB