bayi malang ditunggui kerabatnya

 Karangasem (Metrobali.com)-

Pasangan suami-istri, I Made Sukerta dan Ni Made Sutami yang berasal dari banjar Abian Tiing,Desa Jungutan,Kecamatan Bebandem,Karangasem melahirkan bayi yang bagian betis setengah melepuh dan terkelupas. Bayi malang yang terlahir di RSUD Karangasem hingga kini masih mendapatkan peratawan Tim medis.

 Bayi malang terlahir dari pasutri kurang mampu ini sejatinya terlahir dengan normal. Hanya saja ada keanehan pada bagian betis kebawah dimana kedua kakinya mulai dari betis hingga jari kaki mengalami kelainan yakni coklat tua kemerahan seperti melepuh dengan pertumbuhan kulit yang belum sempurna. Karena berisiko mengalami infeksi, tim medis RSUD Karangasem mengawasi dengan ketat dan merawat bayi di ruang khusus, di Sal Jempiring,RSUD Karangasem. bahkan, dari informasi yang diperoleh, sang kakak dari bayi malang ini juga mengalami nasib yang sama, bahkan kondisinya lebih parah. “Sebelumnya kakak bayi ini juga terlahir seperti ini, bahkan lebih parah dari ini, sempat di rawat di RSUP Sanglah, namun karena keterbatasan biaya, sekarang di rawat di rumah,” ujar nenek Bayi malang ini, Ni Ketut Bunter,Rabu (7/5/2014).

 Ni Ketut Bunter mengatakan, sebelumnya tidak ada tanda-tanda keluhan dari sang ibu saat mengandung. Bahkan, proses persalinannya pun terbilang lancar. Bayi yang lahir di RSUD Karangasem, pada Selasa (6/5/2014) pukul 10.45 Wita ini pun untuk sementara kondisinya dirahasikan kepada ibunya. Hal ini agar sang ibu tidak shock melihat kondisi bayi tersebut. “Tidak ada kejanggalan saat bayi dalam kandungan, untuk sementara kondisinya dirahasiakan agar ibunya tidak shock,” ujarnya lagi.

 Sedangkan, dari keterangan sejumlah petugas medis yang merawat bayi malang ini tidak tahu persis jenis penyakit sang bayi ini. Bahkan, petugas medis meminta wartawan langsung menanyakan kepada dokter yang menangani bayi malang tersebut. Namun, dari diagnose awal yang dilakukan oleh dokter, kemungkinannya bayi ini terkena infeksi kulit. “Untuk lebih jelasnya silahkan Tanya sama dokter pak,” ungkap salah seorang petugas medis yang tak mau disebut namanya ini.

 Hingga saat ini, bayi malang ini masih di rawat di sal Jempiring, RSUD Karangasem yang tentunya keluarga bayi ini menunggu uluran tangan dermawan untuk membiayai pengobatan sang bayi ini. BUD-MB