Islamabad, (Metrobali.com) –

Pasukan India dan Pakistan terlibat insiden saling tembak di daerah perbatasan pada Ahad, demikian sumber pejabat pemerintahan setempat mengatakan.

Sejak awal Oktober, pasukan penjaga perbatasan kedua negara sudah beberapa kali terlibat dalam insiden serupa dan sejauh ini telah menewaskan setidaknya 20 warga sipil.

Tidak ada yang dikabarkan terluka dalam peristiwa terakhir itu. Menurut keterangan pihak militer Pakistan, insiden bermula saat pasukan India menembakkan senjata senpi tanpa didahului oleh “provokasi” di perbatasan yang memisahkan daerah Kashmir milik India dan Provinsi Punjab milik Pakistan.

Sengketa wilayah di Himalaya itu merupakan persoalan yang membuat hubungan kedua negara sering memanas.

India dan Pakistan pernah dua kali terlibat perang terkait sengketa wilayah di Kashmir dan baru mencapai gencatan senjata pada 2003.

Sampai saat ini masih belum diketahui penyebab munculnya kembali serangkaian peristiwa saling tembak yang dimulai pada 6/10 lalu saat masyarakat Muslim merayakan hari Idul Adha. Akibat insiden tersebut, ribuan warga dari kedua negara terpaksa mengungsi.

Pejabat tertinggi Pakistan untuk urusan luar negeri, Sartaj Aziz, sebelumnya mengungkapkan bahwa dia telah berbincang dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengenai ketegangan dengan India.

Kepada Ban, Aziz mengatakan bahwa Islamabad “berkomitmen penuh untuk menggagalkan setiap upaya agresi.” Aziz juga mendesak PBB untuk mengimplementasikan resolusi 1947 yang menyatakan bahwa referendum harus digelar bagi warga Kashmir untuk menentukan nasibnya sendiri. Mekanisme yang ditolak oleh India itu menurut Aziz dapat mengembalikan perdamaian bagi kawasan Asia Selatan.

(Ant) –