Ketua DPD Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry

Denpasar (Metrobali.com) –

Ketua DPD Golkar periode 2020-2025, I Nyoman Sugawa Korry, mengungkapkan kondisi Koalisi Indonesia Maju (KIM) setelah Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam persiapan menghadapi Pilkada serentak pada November 2024, ia menyoroti pentingnya menyambut Pilkada baik gubernur, bupati, maupun walikota dengan kondisi obyektif.

Menurut Korry, Golkar mendorong agar KIM diturunkan ke daerah, termasuk provinsi, kabupaten, dan kota.

“Posisinya sekarang ini kami di partai Golkar termasuk salah satu laporan kami menyarankan, agar Koalisi Indonesia Maju itu diturunkan ke daerah termasuk provinsi dan kabupaten,” kata Sugawa Korry di Denpasar Senin 25 Maret 2024.

Meskipun Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, mengemukakan harapan terkait hal ini, partai Golkar tetap menghormati prerogatif presiden terpilih dan tidak bersikeras.

Pihaknya, selalu mengikuti mekanisme dan menjaga keberlangsungan koalisi dengan rasionalitas, tanpa alasan untuk tegang-tegangan.

Dalam konteks Bali, Golkar telah melaporkan harapannya agar koalisi diterapkan di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Bali.

Namun, imbuh pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD I Bali ini, belum ada pembicaraan konkret apakah akan menggandeng PDIP untuk Pilkada di Bali.

Korry menekankan bahwa prioritas saat ini adalah membentuk dan menindaklanjuti KIM di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota terlebih dahulu.

Meskipun ada kemungkinan berkoalisi dengan PDIP, Korry menegaskan bahwa pembicaraan lebih lanjut akan dilakukan setelah koalisi internal KIM diperkuat.

“Masing-masing ketua umum partai diharapkan untuk menginstruksikan hal ini hingga ke level terendah di partai masing-masing,” pungkasnya. (Tri Prasetiyo)