Denpasar (Metrobali.com)-

Penyelenggaraan Putra Putri Tuna Rungu 2013 yang berlangsung dari tanggal 21 September lalu dan Grand Final pada Sabtu (28/9) yang berlangsung di ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, dan berhasil menobatkan pasangan  Andi Maha Putra dan Ananda Ade Qisthi sebagai  Putra Putri Tuna Rungu 2013. Terpilihnya pasangan Putra Putri Tuna rungu ini stelah melalui seleksi yang sangat ketat  dari dewan juri dengan melibatkan Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra, Ade Wirawan dari Mr. Deef Asia 2012, dan salah satu seniman musik Kota Denpasar  Rah Tut (XXX).

Sebelum penetapan Putra Putri Tuna Rungu ini telah dilakukan beberapa tahapan penilaian yang diikuti 60 orang  Putra Putri Tuna Rungu perwakilan perorangan dari seluruh Kabupaten/Kota di Bali. Dari 60 peserta ini kemudian panitia berhasil menjaring 11 pasangan yang berhal masuk tahapan grand final. Dari 11 Pasang ini Tim Juri menyeleksi pasangan untuk mencari enam besar serta tiga bersar putra Putri Tuna Rungu. Pada babak grand final ini 3 Finalis Putra Putri Tuna Rungu mendapatkan pertanyaan dari dewan juri yang dilakukan dengan mengetik jawaban menggunakan laptop. Kekurangan fisik bukan menjadi halangan bagi mereka. Dari pemilihan ini mereka ingin menunjukan yang terbaik bahwa mereka mampu untuk maju, percaya diri dan mandiri.

“Kegiatan Pemilihan Putra Putri Tuna Rungu ini ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak penyadnang disabilitas khususnya Tuna Rungu, serta memberikan motivasi sehingga mereka dapat mandiri, percaya diri, bersamangat sehingga tidak menjadi beban bagi keluarga dan masayarakat. Dari pemilihan ini mereka mampu menunjukan bahwa mereka bisa maju seperti halnya anak-anak normal lainnya,” ujar Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra.

Lebih lanjut dikatakan penyelengaraan pemilihan Putra Puri Tuna Rungu  2013 diprakarsai Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Denpasar, bekerjasama Pemerintah Kota Denpasar melalui K3S Denpasar, serta Teruna Teruni Kota Denpasar. Persyaratan dari pemilihan ini menurut Ny. Selly D. Mantra mereka mampu melakukan bahasa isyarat serta mampu menunjukan bakat. Dari tahapan seleksi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu bakat mereka pun sangat luar biasa dari menari, melukis, hingga desain grafis. Putra Putri Tuan Rungu terpilih ini akan diberikan beasiswa untuk mengikuti pelatihan, salah satunya tata rias, yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan pengetahuan mereka. Disamping itu tidak saja diberikan beasiswa namun dengan berkesinambungan memberikan mereka motivasi dan ruang kreatifitas sehingga mereka mampu membantu perekonomian keluarga. “Harapan kami mereka nantinya mampu memberikan semangat serta motivasi kepada teman-temannya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka,” ujar Ny. Selly Mantra

Sementara Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar Made Erwin Surya Dharma Sena mengatakan sesuai data Penyandnag Masalah Kesejahteraan Sosial di Kota Denpasar terdapat 1031 penyandang disabilitas. Dengan jumlah Tuna Netra sebanyak 213, Tuna Rungu berjumlah 268. yang dibutuhkan mereka pengakuan eksistensi dan motivasi dalam memberikan akses dari segi SDM, meningkatkan ekonomi. Hal ini menjadi peran Pemerintah yakni Dinas Sosial bersama K3S Denpasar memberikan ruang kreativitas dan pelatihan- pelatihan secara berkesinambungan.

Salah satu Juri Rah Tut (XXX) mengatakan sangat susah menentukan Putra Putri Tuna Rungu terpilih. Walaupun mereka tidak mendengar tetapi mereka bisa membaca sebagaimana kita lakukan. “Dengan bahasa-bahasa isyarat mereka bisa mengerti, inilah alasan sangat sulit sekali menentukan pemenang, namun tim juri sepakat dan menentukan siapa yang berhak sebagai pemenang. Kami berharap  ajang ini dapat dilakukan secara berkesinambungan untuk menumbuhkan semangat mereka, sehingga mereka dapat hidup layak untuk disetarakan dalam kebersamaan kita,” pungkas Rah Tut . PUR-MB