Ichsanuddin Noorsy 1

Jakarta (Metrobali.com)-

Peneliti ekonomi politik Ichsanuddin Noorsy menilai implementasi program kemaritiman pemerintahan Jokowi-JK baru akan terlihat dalam waktu sedikitnya tiga tahun.

“Saya melihat program kemaritiman Jokowi baru bisa kelihatan (hasilnya) tiga tahun,” kata Noorsy seusai menjadi pembicara dalam diskusi ekonomi-politik bertajuk “Telaah Kritis Atas Substansi dan Implementasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Indonesia-Jepang (IJEPA)”, di Jakarta, Jumat (24/10).

Menurut dia, dalam konteks program kemaritiman yang dikaitkan dengan kebutuhan tambahan armada angkutan laut, Indonesia setidaknya perlu membutuhkan banyak pelat baja sebagai bahan baku pembuat kapal.

“Nah pelat baja itu kita impor. Jadi kalau bicara kemaritiman, lihat dulu hulunya siap atau tidak. Kalau tidak siap ya disiapkan dulu, begitu juga dengan hilirnya,” kata dia.

Jokowi-JK telah menggadang-gadang program kemaritiman sebagai salah satu program andalan dalam pemerintahannya.

Jokowi-JK ditengarai juga mempersiapkan satu kementerian koordinator khusus bidang kemaritiman, yang akan membawahi sedikitnya antara lain Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian ESDM, dan Kementerian Pariwisata. AN-MB