Karangasem (Metrobali.com)-

Sekitar 40 kelompok nelayan di Desa Seraya Timur, Karangasem saat ini kesulitan mencari Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk keperluan melaut. Pasalnya, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) di Banjar Kangin, Desa Seraya Timur, Karangasem sudah hampir tiga minggu BBM kosong.

Salah seorang nelayan I Made Mastra mengatakan, pada Sabtu (7/9/2013), Nelayan di wilayahnya harus mencari BBM hingga ke SPBU Jasri dengan jarak tempuh hampir 30 menit perjalanan. Itu pun para nelayan harus mengurus surat perijinan ke Denpasar terlebih dahulu, karena SPBN yang ada di Seraya sudah hampir tiga minggu ini BBM-nya kosong.

”Sudah sejak tiga Minggu tidak ada BBM di SPBN, terpaksa nelayan mencari BBM di SPBU Jasri, itupun harus mengurus surat ijin dulu ke Denpasar,”ujarnya.

Dengan kondisi seperti itu, Mastra hanya bisa berharap pihak pengelola SPBN segera mengisi BBM agar aktifitas nelayan bisa berjalan. Apalagi menurut Mastra , ada sekitar 40 kelompok nelayan di Seraya yang menggantungkan harapannya di SPBN ini. Jika harus membeli ke SPBU Jasri, Mastra mengaku sangat berat, disamping karena jarak tempuh Seraya-Jasri yang hampir 30 menit juga harus mengurus perijinan terlbih dahulu.

”Kalau bisa SPBN secepatnya diisi BBM agar aktifitas nelayan tidak terganggu,”ujarnya lagi.

Dari pantauan Metrobali.com kondisi SPBN Seraya ini tampak sepi,tidak ada aktifitas di SPBN tersebut. Bahkan petugas serta penjaga pun tidak kelihatan, hanya ada sepeda motor milik warga yang diparkir di areal SPBN. Selain itu, kosongnnya SPBN juga dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai lahan parkir dan bermain sepak bola jika sore hari. BA-MB