Mahasiswi Praktek Di RSUD Karangasem Lahirkan Bayi
Karangasem (Metrobali.com) –
Seorang Mahasiswi yang sedang bertugas praktek di RSUD Karangasem yang disebut-sebut dari salah satu Akademi Kebidanan (Akbid) di Denpasar melahirkan bayi saat sedang bertugas. Bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 1.300 gram hingga saat ini masih di rawat di Sal Jempiring,RSUD Karangasem dengan pengawasan intensif tim medis.
Informasi yang berhasil dikumpulkan,Kamis (8/5/2014) mahasiswa semester II asal Tampaksiring,Gianyar ini baru tiga hari melakukan tugas praktek di RSUD Karangasem bersama 19 orang lainnya. Mahasiswa yang berinisial Ni Luh (19) ini juga baru melaksanakan tugas ketiga kalinya. Hal itu bermula dari Ni Luh saat sedang bertugas sekitar pukul 08.00 Wita, mendadak merasa sakit perut. Oleh teman-teman lantas di bawa ke Poli kebidanan, dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa Ni Luh sedang hamil dan akan melahirkan. Kontan hal itu menjadi buah bibir di RSUD Karangasem tatkala Ni Luh melahirkan bayi laki-laki seberat 1.300 gram. Karena usia kandungan yang masih muda, bayi yang dilahirkan pun terlahir prematur, dan harus mendapat perawatan intensif tim medis.
Dikonfrimasi terpisah, Ni Ketut Darni, Koordinator Pendidik Bidan Magang, RSUD Karangasem, hanya membenarkan jika ada 20 orang mahasiswa yang sedang praktek magang di RSUD Karangasem. Mahasiswa yang magang tersebut mulai magang sejak 4 Mei lalu selama sebulan. Ia juga membenarkan salah satu mahasiswa yang magang itu melahirkan bayi. “Memang ada yang sedang praktek magang melahirkan,” ujarnya singkat.
Sebelumnya, RSUD Karangasem juga menerima pasien seorang siswi yang berinisial Bunga,(16) Minggu dini hari kemarin. Bahkan, orang tua bunga baru mengetahui anaknya hamil setelah bayi tersebut terlahir. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu pun saat ini masih dirawat di Sal jempiring,RSUD Karangasem untuk mendapatkan perawatan Intensif dari tim medis. BUD-MB
5 Komentar
Jangan berfikir negatif dulu tentang Mahasiswi praktek melahirkan. Jika perkawinannya sah maka tdk ada masalah, TETAPI jika perkawinannya tdk sah barulah kita berfikir negatif Ok
Artinya selama belajar kebidanan dikampus mahasiswi ini langsung praktek dan hasilnya………………
WOW……………
Hai adik mahasiswi akbid. Pakai ilmu KBnya ya. Kalau belum waktunya belajar itu, buka buku di perpustakaan atau minta diajarin senior sana. Kasian orang tua, bayar kuliah mahal malah di kasi bayi bukan gelar..
Sinergis antara ilmu, praktek dan hasilnya,……..maknyusss example-nya.
Setuju dengan #Nurjaya : Yen sing nawang unduk, kanggoang bedikang ngemang komentar.