Titip Ide-ide dan Gagasan Masalah Sosial  ke KBS-Ace

LK Suryani saat menerima Wayan Koster, Jumat (9/2) di kediamannya.

Denpasar (Metrobali.com)-

 

Dr. Ir Wayan Koster didukung oleh Psikiater Prof. DR. LK Suryani untuk maju pada Pilgub Bali tahun 2018. Menurut Suryani pasangan Wayan Koster dan Tjokorda Artha Ardana Sukawati yang sering disebut KBS-Ace ini adalah dua figur yang peduli akan permasalaha sosial. Untuk itu,  LK Suryani berharap kedua tokoh ini mampu mengemban tugas tugas sosial yang sedang menimpa masyarakat Bali.

Hal itu dikatakan LK Suryani saat menerima Wayan Koster, Jumat (9/2) di kediamannya. LK Suryani seacara tegas mendukung dan siap memenangkan KBS-Ace menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018. ‘’Saya lihat dua calon pemimpin Bali ini yang mampu menyelesaikan masalah masalah sosial di Bali, utamanya soal maraknya bunuh diri di Bali,’’ kata Suryani.

Menurutu Psikiater Prof. DR. LK Suryani, prilaku bunuh diri sudah merata terjadi di seluruh Bali. Sebelumnya, kasus bunuh diri hanya terjadi di Karangasem dan Kabupaten Jembrana. Sekarang sudah meluas ke Singaraja, bahkan sudah ada kasus bunuh diri di kota Denpasar.

Dikatakan, kasus bunuh diri lebih banyak dilakukan oleh kaum laki laki. Ini memang sangat ironis. ‘’Laki laki yang seharusnya menyelamatkan dan menjadi punggung ekonomi keluarga justru memilih bunuh diri, ’’ katanya seraya menambahkan, ia menitipkan jika kelak KBS-Ace menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali bisa menyelesaikan fenomena sosial yang paling mengkhawatirkan di Bali ini.

Selain kasus bunuh diri, kasus penceraian juga mesti menjadi perhatian Gubernur Bali mendatang.Dikatakan, kasus penceraian di Bali sudah terus meningkat. Penceraian ini dilakukan baik oleh pihak suami atau istri. Kasus pencaraian ini disebabkan faktor ekonomi, mental dan ketidaksiapan menikah. Dan mengejutkan mereka bercerai karena ketidakcocokan antara suami dan istri serta mertua masing masing.

Fenomena sosial ini mesti mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Propinsi Bali mesti bertanggung jawab, menjawab masalah dan membuat program edukasi sosial. ‘’Saya juga berharap kepada Pak Koster dan Tjok Ace bisa memperthatikan hal ini, jika nanti terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali,’’ katanya.

Cara mengatasi kasus bunuh diri dan penceraian ini bisa dilakukan oleh upaya peningkatan kwalitas sumber daya nanusia di masing masing kabupaten dan kota di Bali. ‘’Dan Pemprov bisa mengomandoi dengan cara satu jalur kepada seluruh bupati dan wali kota se-Bali,’’ kata LK Suryani. Dengan demikian diharapkan kasus kasus bunuh diri, kekerasan di masyarakat dan kenakalan remaja bisa diredam atau ditekan sedini mungkin.

LK Suryani mengatakan, fenomena gantung diri ini juga korban dari pemberitaan di media. Mereka dapat inspirasi dari berita bunuh diri. Ada orang bunuh diri bukan hanya faktor ekonomi tetapi faktor psikologi lainnya. Misalnya, bunuh diri mau coba coba. Kalau ada orang bunuh diri di sebuah kabupaten dan kota mestinya bupati dan wali kota mengundurkan diri.

Kasus sosial lainnya seperti HIV/AIDS begitu berkembang di masyarakat. Anak kecil dan produktif sekarang sudah terkena HIV/AIDS. “Karena itu, saya mengajak wartawan dan media massa ikut mencari solusi mengatasi masalah sosial, ” kata LK Suryanai.

Sementara itu, Wayan Koster calon Gubernur Bali tahun 2018 sangat mengapresiasi pemasukan dan ide-ide yang disampaikan oleh Psikiater Prof. DR. LK Suryani. ‘’Beliau (LK Suryani-red) sejak lama sudah peduli kepada permasalahan sosial di Bali. Oleh karena itu, Gubernur mendatang punya kewajiban untuk menindaklanjuti ide-ide dan gagasan positif LK Suryani,’’ kata Koster.

Koster menambahkan, sejumlah ide-ide dan pemikiran LK Suryani telah diberikan kepada tim KBS-Ace. ‘’Ide-ide dan gagasan LK Surayani ini akan digodok dan akan dituangkan pula dalam misi dan visi KBS-Ace,’’ kata Koster. SUT-MB