ilustrasi ATM

Denpasar, (Metrobali.com)-

Shane Sargeant warga negara Inggris harus kehilangan sejumlah uang di rekening tabungannya, saat tengah berlibur di Bali. Uang sebanyak £ 24.391,41 (poundsterling) atau berkisar sekitar Rp 420 juta ludes tak tersisa.
Informasi yang berhasil dihimpun, saat itu korban datang berlibur ke Bali sejak tanggal 22 November 2017 dan menginap di salah satu Villa di Ubud. Kejadian baru diketahui setelah yang bersangkutan meninggalkan Bali menuju India untuk bekerja.
“Saya sudah curiga sejak melakukan penarikan sejumlah uang di salah satu Cocomart di Ubud. Namun lantaran tidak ada laporan dari bank dan saya juga tidak terlalu rajin mengecek rekening sehingga kecurigaan itu saya abaikan,” terangnya kepada Metrobali.com, Minggu 11 Januari 2018.
Peristiwa raibnya uang korban, saat dia (korban) hendak melakukan pembayaran online pada Jumat (26/1) siang di India yang ditolak lantaran saldo direkeningnya tidak mencukupi.
Mendapati kejahatan dan pencurian ilegal tersebut, akhirnya korban menghubungi Bank-nya untuk meminta kejelasan dan rekap transaksi. Dari hasil rekap transaksi diketahui saldo direkeningnya telah habis dicuri oleh pelaku kejahatan perbankan semenjak dirinya di Bali.
“Ada 174 kali penarikan ilegal di rekening saya. Padahal saya hanya menarik uang kadang seminggu atau dua minggu sekali. Ya kisaran Rp1,25 sampai Rp 2 juta,” jelasnya.
Dari pengakuannya penarikan ilegal tersebut di mulai sejak 15 Desember 2017 hingga 22 Januari 2018. Sementara Shane meninggalkan Bali pada Jumat (19/1) pukul 16.00 wita.
“Untungnya saya sudah pesan tiket ke India jauh – jauh hari. Sekarang saya dirugikan banyak atas kejadian ini. Saya berharap pihak bank bersedia mengembalikan uang saya,” jelasnya.
Korban mengaku kesulitan membuat laporan ke Pihak Kepolisian lantaran sudah berada diluar Indonesia. Dengan kondisinya yang sudah berada di India, korban akhirnya meminta bantuan rekannya untuk melaporkan kasus tersebut ke SPKT Polda Bali pada Rabu (7/1) lalu.
Sementara itu dikonfirmasi ke pihak kepolisian terkait permasalahan penarikan ilegal yang mengintai para turis asing berduit yang berlibur ke Bali, hingga berita ini diturunkan pihak Polda Bali melalui  Direktorat Kriminal Khususnya belum memberikan respon. SIA-MB