Denpasar (Metrobali.com)-

Wakil Ketua Komisi I DPRD Bali Gusti Putu Widjera mengingkatkan kepada instansi terkait untuk melakukan uji kelayakan kendaraan pariwisata, pascaperistiwa kecelakaan bus pengangkut wisatawan asal China di Pecatu, Kabupaten Badung pada Selasa (18/11).

“Saya harapkan instansi terkait, dalam hal ini Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Bali agar secara intensif melakukan uji kelayakan, termasuk juga melakukan “sweeping” bagi kendaraan pariwisata,” kata Widjera di Denpasar, Rabu (22/11).

Ia mengatakan peristiwa kecelakaan lalu lintas di Pecatu yang merenggut enam orang di antaranya dua orang adalah sopir dan pemandu wisata itu.

“Karena itu, peristiwa tersebut menjadi pengalaman buruk dalam dunia kepariwisataan di Pulau Dewata. Saya minta semua harus melakukan pelayanan yang terbaik bagi wisatawan, termasuk juga penyedia akomodasi perjalanan wisatawan,” ucap politikus Partai Demokrat.

Widjera mengharapkan semua pemilik kendaraan wisata harus memenuhi persyaratan untuk mengangkut wisatawan. Termasuk juga mengingatkan kepada para sopir agar memperhatikan keselamatan penumpang tersebut.

Di samping itu, kata dia, Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan Raya (DLLAJR) agar memasang rambu-rambu lalu lintas di jalan yang medannya berat.

“Bahkan kalau medannya cukup berat sebaiknya ada larangan kendaraan bus melewati jalan tersebut,” katanya.

Pada peristiwa kecelakaan bus yang terjadi Selasa sore (18/11) tersebut, kendaraan tersebut mengangkut penumpang 15 orang. AN-MB