Gianyar, (Metrobali.com)

Akibat sebuah layangan yang tersangkut disebuah tiang listrik, aliran listrik di Banjar Saba, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh Gianyar padam, Selasa (21/7/2020). Sebagai tindak lanjut, PLN Gianyar akan membuat berita acara dengan Pecalang Desa Adat setempat.

Salah satu warga Banjar Banda, I Wayan Sanjaya menjelaskan aliran listrik di rumahnya sempat padam. Ketika itu ia hendak mengerjakan tugas dengan daring yang terhubung langsung dengan teman kuliah dan dosennya. Sehingga pelaksanaan daring itu pun sempat terganggu, sehingga ia sempat beberapa waktu tidak mengikuti pertemuan virtual tersebut. “Listriknya mati, otomatis membuat tugas juga ngadat dan sempat tertinggal beberapa menit,” jelasnya.

Untuk menyiasati hal itu, Sanjaya pun beralih melakukan daring dengan handphonenya. Sehingga ia bisa langsung melanjutkan pertemuan tersebut. “Untuk saja batre handpone masih terisi setengah, kalau tidak bisa ketinggalan membuat tugas dan pertemuan dengan dosen,” imbuhnya.

Sedangkan dikonfirmasi terpisah Manajer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Gianyar, Billy Ramadhana menjelaskan padamnya listrik di lokasi tersebut akibat dari layangan yang nyangkut di kabel listrik. Meski pemilik layangan tidak di lapor ke pihak berwajib, ia akan segera membuat berita acara dengan Pecalang setempat untuk melakukan penertiban jika ada anak yang bermain layangan di dekat tiang listrik.

“Kita akan buatkan berita acara ke Pecalang yang ditandatangani oleh Pecalang, pemilik layangan, Kepala Desa, dan Bhabinkamtibmas setempat. Tujuannya untuk menjadikan ini pelajaran dan supaya tidak terulang kembali,” ujarnya. (Ctr)