Nusa Dua, Bali (Metrobali.com)-

Presiden China Xi Jinping mengatakan di Bali, Senin (7/10), China ingin bergabung dengan Rusia dalam menjamin keamanan dan kestabilan di Wilayah Asia Pasifik.

Saat bertemu dengan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin di sisi pertemuan tingkat tinggi Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), Xi mengatakan China dan Rusia sama-sama memiliki kepentingan luas di wilayah tersebut.

Xi mengatakan China bersedia bergabung dengan Rusia dalam meningkatkan kerja sama mereka dalam memelihara kestabilan dan keamanan regional serta meningkatkan kemakmuran.

Itu adalah pertemuan kelima antara presiden kedua negara tersebut sejak awal tahun ini, yang, menurut Presiden China itu, telah memperlihatkan perbedaan dalam hubungan bilateral mereka.

Presiden China tersebut jjuga memuji 2013 sebagai tahun yang berhasil bagi hubungan China-Rusia, demikian laporan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. Ia menyatakan sejumlah prestasi telah dicapai di berbagai bidang seperti kerja sama praktis, pertukaran budaya dan orang-ke-orang serta dalam penanganan masalah internasional.

Ia mendesak kedua pihak agar memaksimalkan tatanan perdagangan bilateral, mendorong kerja sama dalam sektor energi, sumber daya dan teknologi tinggi, serta melanjutkan komunikasi erat mereka dan koordinasi mengenai berbagai masalah internasional.

Xi juga menyeru kedua negara agar melakukan pekerjaan yang baik dalam mempersiapkan kegiatan utama seperti pertemuan rutin antara perdana menteri kedua negara dan upacara penutupan Tahun Pariwisata China di Rusia.

Sementara itu Putin mengatakan hubungan Rusia-China menikmati momentum yang baik dan terlihat melalui seringnya kunjungan pemimpin, peningkatan kerja sama perdagangan serta pertukaran budaya dan antar-militer.

Kedua pihak juga telah mempertahankan koordinasi efektif mengenai berbagai masalah utama regional dan internasional, katanya.

Putin, yang menyatakan hubungan Rusia-China menikmati prospek luas, mengatakan ia siap mempertahankan persahabatan dan pertukaran erat dengan Xi untuk meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk energi dan prasarana.

Selama pembicaraan mereka, kedua pemimpin itu juga sepakat untuk menyelenggarakan kegiatan untuk merayakan peringatan ke-70 kemenangan Perang Anti-Fasis Dunia pada 2015. AN-MB