Kontak Tani Nelayan Andalan Kota Denpasar Ikuti PENAS XIV 2014

Denpasar (Metrobali.com)-

Dalam Rangka membangkitkan semangat dan tanggung jawab serta kemandirian petani, nelayan dalam meningkatkan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Indonesia akan menyelenggarakan Pekan Nasional (PENAS) XIV Petani Nelayan tahun 2014 di Malang Jawa Timur. Demikian disampaikan Kepala Kontak Tani Nelayan Andalan Kota Denpasar Wayan Jelantik saat audensi kepada Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara di Kantor Walikota Denpasar, Senin (12/5).

Dalam audensinya Wayan Jelatik mengatakan, kegiatan ini merupakan pertemuan Kontak Tani Nelayan se-Indonesia. Dengan mengusung tema “Memantapkan kepemimpinan dan kemandirian Kontak Tani Nelayan dalam rangka pengembangan kemiteraan dan jejaring usaha tani guna mewujudkan kesejahteraan petani nelayan”. Diharapkan melalui PENAS ini petani nelayan dan petani hutan berkesempatan untuk saling mengisi dalam upaya memperkuat kepemimpinan agribisnis di tingkat petani nelayan.

Wayan Jelantik juga memaparkan, kegiatan PENAS XIV ini akan diselenggarakan selama sepekan dari tanggal 7 Juni sampai 12 Juni 2014 yang dipusatkan di Stadion Kanjuruhan Desa Kedung Pedaringan Kecamatan Kepanjen, Malang Jawa Timur. Dengan jumlah peserta dari KTNA Kota Denpasar bejumlah 31 orang yang terdiri 24 orang peserta laki-laki dan 7 orang peserta perempuan. Nantinya keseluruhan peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014 akan tinggal di lokasi pemukinan penduduk dengan disediakan 9.400 rumah penduduk di 18 Desa Kecamatan Kapajen Malang.

Lebih lanjut Wayan Jelantik juga menambahkan, penyelengaraan PENAS XIV Petani Nelayan terdiri dari 7 bidang yang mencangkup 30 kegiatan yang terdiri dari upacara dan apresiasi, kepemimpinan dan kemandirian Kontak Tani Nelayan, kemitraan usaha dan jaringan informasi agribisnis, pengembangan teknologi dan kualitas produksi agribisnis, pengembangan wirausaha Petani Nelayan dan kesadaran lingkungan, singkronisasi program pembangunan pertanian pusat dan daerah serta kesekretariatan. Jelantik juga mengatakan, kegiatan pameran dan promosi akan di Desain menjadi lima zona, yakni zona produksi, zona sarana produksi pertanian, zona pengolahan, zona pemasaran hasil pertanian dan zona umum.

Sementara itu Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara yang didampingi Kadis Pertanian Gde Ambara Putra, Kadis Peternakan AA. Bayu Bramasta dan Kabag Ekonomi made Saryawan meminta agar peserta KTNA dari Denpasar dapat menimba ilmu dan pengalaman selama mengikuti Penas KTNA di Malang. “Saya berharap peserta ini dapat saling tukar ilmu dan pengalaman dengan sesama peserta KTNA sehingga nantinya bisa diterapkan di Denpasar dalam upaya mempercepat kesejahteraan para petani dan nelayan,” kata Rai Iswara. AYS-MB