Klungkung Ngaturang Bakti Penganyar di Pura Alas Purwo

Klungkung (Metrobali.com)-

Serangkaian pujawali di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegal
Dlimo, Banyuwangi, Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Klungkung melaksanakan
bakti penganyar, Jumat (8/5). Bakti penganyar dipimpin langsung Bupati
Klungkung, Nyoman Suwirta.

Bakti penganyar juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten Klungkung, Wayan Buda
Parwata, Plt. Sekda Klungkung, Ida Bagus Sudarsana, Kepala Kantor
Kementerian Agama Klungkung, Ida Bagus Made Oka Yusa Manuaba serta jajaran
SKPD dilingkup Pemkab Klungkung.

Bakti penganyar diawali dengan ngaturang wewantenan penganyar di lapan ayun
widhi atau di depan pelinggih linggih Ida Bhatara. Bakti penganyar diisi
persembahyangan bersama dipuput Ida Pedanda Gede Kuramas Putra Manuaba dari
Geriya Kuramas, Sengguan, Klungkung. Sebelum persembahyangan, rombongan
penganyar bersama pemedek lainnya terlebih dulu natab banten prayascita.

Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta menyampaian, bakti penganyar ini merupakan
wujud srada bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atau Ida Bhatara yang
berstana di Pura ini. Bupati berharap melalui bakti penganyar ini
senantiasa tercipta kedamaian serta diberikan tuntunan dalam melanjutkan
pembangunan khususnya di Kabupaten Klungkung. “Mari kita tingkatkan srada
bakti kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” ajak Bupati Suwirta.

Penglingsir Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo, Adi Wasito menyampaikan
ucapan terima kasih atas partisipasi Pemkab Klungkung dalam melaksanakan
bakti penganyar. Pihaknya menyatakan, pujawali di Pura Luhur Giri Salaka
Alas Purwo dilaksanakan setiap enam bulan sekali bertepatan dengan rahina
buda kliwon wuku sinta (rahina pagerwesi). “Pujawali digelar setiap enam
bulan sekali pada rahina pagerwesi,” ujarnya. Pujawali yang dilaksanakan
pada hari rabu (6/5) akan mesineb sabtu (9/5).

Sementara itu, bakti penganyar Pemkab Klungkung yang dilaksanakan kali ini
berbarengan dengan bakti penganyar dari Pemkab Jembrana. Bakti penganyar
juga dihadiri Bupati Jembrana, Putu Artha. Bakti penganyar diakhiri dengan
ngaturang punia masing-masing Kabupaten yang diterima penglingsir Pura.SUS-MB