Cuiaba, Brazil, (Metrobali.com) –

Alexander Kerzhakov menyelamatkan Rusia pada pertandingan pertama mereka di Piala Dunia sejak 2002, ketika mencetak gol tiga menit setelah bangkit dari bangku cadangan untuk membuat angka menjadi 1-1 lawan Korea Selatan, Selasa malam waktu setempat (Rabu WIB).

Striker berusia 31 tahun dari Senit St Petersburg itu — satu-satunya pemain yang bertahan dari tim Piala Dunia 2002 — membuat bangkit timnya, setelah sebelumnya pemain pengganti Lee Keun-Ho membuat Korea Selatan unggul pada menit ke-30 setelah tembakannya tidak dapat dijinakkan penjaga gawang Igor Akinfeev.

Hasil itu membuat kedua tim berada di bawah Belgia yang berada di puncak klasemen Grup H, setelah mengalahkan Aljazair 2-1 pada laga sebelumnya.

Rusia, yang akan menjadi tuan rumah pada turnamen 2018, berusaha keras menimbulkan kesan menarik menjelang laga di daratan mereka empat tahun mendatang.

Mereka berhasil menahan laju lawan ketika Kerzhakov mencetak gol ke gawang, merupakan gol internasionalnya yang ke-26.

Atas kecerobohan Akinfeev, pelatih Rusia Fabio Capello mengatakan, “Seperti halnya para pemain lain, bisa saja gagal dalam menendang penalti. Itu juga dapat terjadi pada penjaga gawang. Mereka dapat saja melakukan kesalahan.” “Kita dapat saja menerima kesalahan seperti yang dilakukan penjaga gawang kondang sekelas Akinfeev. Ia juga melakukan hal baik lainnya,” katanya.

“Reaksi para pemain juga amat bagus,” tambah pelatih dari Italia itu ketika ditanyakan tentang gol Korea Selatan itu, “Dan itu penting buat saya.” Pelatih Korea Selatan Hong Myung-Bo memberikan komentar, “Ini merupakan laga pertama dan saya puas.” Kedua tim itu mengawali permainan mereka di Brazil dengan tempo lamban pada cuaca dengan kelembaban udara 77 persen di bawah sinar lampu sorot di Arena Pantanal.

Para pemain Korea mengawali permainan dengan cukup bagus dan pemain dari Bayer Leverkusen Son Heung-Min pertama kali mencoba penjaga gawang Akinfeev, menendang keras menggunakan kaki kanan tapi bola melengkung ke atas.

Beberapa saat kemudian, pemain tengah yang tidak melakukan kesalahan berat itu mendapat kartu hukuman dari pelatih asal Argentina, Nestor Pitana.

Disaksikan penonton yang nyaris memenuhi stadion, dengan penonton yang umumnya mengenakan kaos warna kuning, tim Taeguk Warriors memperlihatkan kemampuan teknik tinggi kendati tidak ada serangan yang mengancam lawan.

Pada penonton kelihatan mulai merasa frustrasi atas pertandingan yang berlangsung tengah malam itu.

Pendukung Rusia yang tidak begitu bersemangat mendukung tim mereka – apalagi pada babak pertama – akhirnya bersorak-sorai ketika Sergei Ignashevich melakukan gebrakan lewat tendangan bebas dari jarak 30 meter tapi bola tepat ke tangan penjaga gawang Korea Jung Sung-Yong.

Kapten Korea Koo Ja-Cheol beusaha menaikkan irama permainan timnya dan sempat mencoba penjaga gawang Rusia lewat tendangan kiri mendatar ke arah mulut gawang.

Son, yang mencetak gol 11 kali untuk Leverkusen musim lalu, mendapata peluang emas dan sudah berada di depan gawang, tapi tendangannya menerpa tiang gawang yang dijaga Akinfeev.

Para pemain Korea sepertinya sudah tidak sabar untuk membuahkan angka mereka, sementara komposisi tanpa gol sudah mendekat pada akhir babak pertama, apalagi usaha Han Kook-Young dan pemain Snderland Ki Sung-Yeung tidak menemui sasaran target mereka.

Laga yang hasilnya imbang hampir terjadi untuk ketiga kalinya dalam awal turnamen itu, tinggal menunggu sisa waktu 45 menit lagi.

Bila Rusia ingin memberikan hadiah ulang tahun kepada pelatih Capello pada hari ulang tahunnya yang ke-68 malam itu, mereka harus meningkatkan permainan mereka.

Mereka melakukan tekanan dan mencoba penjaga gawang Korea melalui Victor Fayzulin dan kapten Vasily Berezutski.

Sedangkan Akinfeev dengan tangkas menjinakkan tendangan keras yang dilancarkan pemain Korea, Koo.

Pelatih Korea Selatan Hong Myung-Bo, kapten tim yang berada di urutan keempat pada Piala Dunia 2002, memasukkan striker Lee menggantikan Park, dan kelihatannya irama permainan berubah.

Pada menit ke-68, Lee memecah kebuntuan gol, ketika berhasil melewati dua pemain bertahan Rusia dan melakukan tembakan menggunakan kaki kanan. Akinfeev mencoba menahan laju si kulit bundar, tapi bola melaju melewati jemarinya.

Rusia menyamakan kedudukan melalui Kerzhakov, yang masuk menggantikan Yury Zhirkov, dan mencetak angka dari jarak dekat setelah sebelumnya terjadi kemeluit di mulut gawang Korea.

(Ant) –