39
Setelah pembangunan rampung dan perekrutan tenaga, RS Pratama Giri Emas akan di uji coba/MB

Buleleng, (Metrobali.com) –

Pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan telah rampung. Setelah pembangunan rampung dan perekrutan tenaga, RS Pratama Giri Emas akan di uji coba. Uji coba tersebut akan dilakukan pada bulan Januari 2018. Setelah Uji Coba, RS Pratama ini akan dibuka pada bulan Maret tahun 2018.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST saat mengunjungi RS Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan dalam rangka Kunjungan Kerja Bupati Buleleng tahun 2017 di Kecamatan Tejakula, Kecamatan Kubutambahan, dan Kecamatan Sawan, Jumat (22/12).

Mantan Ketua Komisi III DPRD Bali ini menjelaskan RS Pratama kedua di Kabupaten Buleleng yang terletak di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan ini akan di uji coba terlebih dahulu pada bulan Januari tahun 2018. Setelah masa uji coba selama tiga bulan, RS Pratama Giri Emas ini akan dibuka pada bulan Maret 2018. “Kita akan uji coba pada bulan Januari 2018. Dan selanjutnya uji coba tersebut akan diikutiopening pada bulan Maret tahun 2018,” jelas Agus Suradnyana.

Agus Suradnyana juga mengungkapkan dana pembangunan RS Pratama Giri Emas ini berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 24,6 Milyar. Sedangkan untuk alat kesehatan berasal dari APBD KAbupaten Buleleng sebesar Rp 14 Milyar. “Hanya Kabupaten Buleleng yang berani membangun dua RS Pratama. Hal tersebut dikarenakan dananya turun bulan Agustus dan pembangunannya selesai bulan Desember. Kita berpacu dengan waktu dan berani mengambilnya agar dana tersebut tidak hangus,” ungkapnya.

Sementara itu, Pemkab Buleleng tahun 2018 membangun Pasar di sebelah barat RS Pratama Giri Emas. Hal ini untuk mengurai kepadatan di Pasar Sangsit yang sudah meluber ke jalan. Anggaran sebesar Rp 1,2 Milyar sudah disiapkan untuk pembangunan pasar tersebut. “Pada tahun 2018 kita bangun pasar di sebelah barat RS Pratama Giri Emas. Kita sudah anggarkan Rp 1,2 Milyar,” ujar Agus Suradnyana.

Bupati Agus Suradnyana juga menambahkan keyakinannya bahwa keberadaan pasar di sebelah barat RS Pratama ini tidak akan menimbulkan kekroditan. Itu dikarenakan pasar buka hanya pagi hari. Untuk pengelolaannya nanti akan dilihat bagaimana potensi Desa Giri Emas untuk mengelola pasar ini. “Saya yakin pasar ini tidak akan menimbulkan kekroditan karena bersebelahan dengan rumah sakit. Untuk pengelolaan kita akan lihat dulu potensi Desa Giri Emas,” imbuhnya.

Untuk diketahui Kunjungan Kerja ini menyasar tiga kecamatan di blok timur untuk meninjau pembangunannya. Alokasi anggaran tahun 2017 untuk tiga kecamatan tersebut sebesar Rp 6 Milyar lebih, yang sampai dengan akhir November 2017 capaian realisasi fisiknya sebsar 84,05 persen. Khusus untuk Kecamatan Sawan anggaran pada tahun 2017 teralokasi sebesar Rp 2 Milyar lebih dengan capaian realisasi fisik sebesar 88,34 persen. Dari angka tersebut menunjukkan sebuah upaya dari Pemkab Buleleng dalam meningkatkan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat. GS-MB