Teheran, (Metrobali.com) –

Utusan Iran untuk Perserikatan Bangsa Bangsa di Jenewa Jumat mengecam dalang rancangan resolusi anti- ran baru-baru ini dan menyebut mereka sebagai orang-orang kuno yang mengejar agenda politik .

Sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri Sabtu mengatakan, Duta Besar Iran dan Wakil Tetap untuk PBB di Jenewa Mohsen Naziri-Asl mengatakan, mereka yang berada di balik rancangan resolusi terhadap catatan hak asasi manusia Iran adalah berniat untuk memperdalam keretakan antara negara-negara dan akibatnya, jelas mereka memaksakan norma pada orang lain.

Dia membuat pernyataan sambil menanggapi pertemuan ke-25 Dewan HAM PBB di kota Swiss.

Naziri-Asl menyebut penyusunan resolusi anti-Iran sebagai tindakan berbahaya dan hal itu akan mendorong persaingan bukan kerja sama dan melemahkan prinsip-prinsip dasar badan internasional .

“Pada kenyataannya, klaim oleh sponsor utama resolusi ini tentang advokasi hak asasi manusia telah terbukti menjadi mitos, karena mereka memiliki, dalam berbagai kesempatan, memakai penampilan pendekatan yang sepenuhnya mereka dipolitisir untuk isu-isu hak asasi manusia,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Dia menambahkan bahwa prestasi positif Iran di bidang hak asasi manusia dihasilkan dari interaksi konstruktif negara dengan masyarakat internasional yang diabaikan dalam rancangan resolusi.

Diplomat Iran menyebut laporan Teheran ke badan pemantau hak asasi manusia internasional serta kerja sama konstruktif dengan Dewan HAM PBB sebagai contoh bagi orang-orang dengan pencapaian positif.

(Ant) –