LILIPALI
Kuta, (Metrobali.com) –
Bali United secara resmi memperkenalkan pemain anyar mereka, Stefano Lilipaly. Serdadu Tridatu menggaet Stefano dari klub sebelumnya, SC Cambuur. CEO Bali United, Yabes Tanuri tak menampik jika untuk mendatangkan pemain berdarah Belanda itu harus menguras kocek dalam-dalam. Hanya saja, Yabes tak mau menyebut angkanya secara pasti.
“Nilai transfer ada tapi tidak bisa disebutkan sampai mereka (SC Cambuur) menyebutkan dahulu. Itu klausul dalam kontrak,” ujar Yabes di Bebek Bengil, Tuban, Kuta, Minggu 13 Agustus 2017. Ia menjelaskan, sebelumnya Bali United harus mengeluarkan kocek Rp500 juta untuk mendatangkan pemain. Untuk mendatangkan Lilipaly, Yabes mengaku ia harus mengeluarkan uang lebih dari itu. 
 
“Ini rekor terbesar kita untuk transfer. Sebelumnya kita transfer pemain untuk mendatangkannya ke sini mengeluarkan  q budget Rp500 juta. Stefano di atas angka itu. Rekor terbesar kami,” papar Yabes.
 
Sementara untuk nilai kontrak, Yabes enggan membocorkannya. “Nilai kontrak tidak saya sebut, kecuali kami nanti berubah menjadi perusahaan Tbk,” kilahnya. Hanya saja, kata dia, nilai kontrak Stefano bukan yang terbesar, bukan pula yang terkecil.
“Bukan terbesar dan bukan juga terkecil. Perkiraannya seperti apa dikira-kira sendiri. Budget dan nilai kontrak tak pernah kita sebutkan, itu sudah komitmen kami,” katanya. Soal mendatangkan Stefano, selain karena kebutuhan tim Yabes tak menampik melihatnya dari sisi bisnis.
“Kita butuh pemain bintang di lapangan dan marketing. Fans bertambah banyak, sehingga memberi nilai lebih kepada klub ini,” demikian Yabes. JAK-MB