Buleleng, (Metrobali.com) 

 

Pihak Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja tengah menyelidiki laporan dari Badan Pengelola FKSPA Besakih tentang seorang turis asing yang diduga masuk ke Pura tanpa membeli tiket dan berpakaian tidak senonoh.

Pihak imigrasi Singaraja telah mengkonfirmasi adanya komunikasi dengan polres Karangasem untuk mengkoordinasikan penanganan kasus ini.

Hingga saat ini, belum ada laporan kronologis resmi yang diterima oleh pihak imigrasi.

Badan investigasi mereka juga belum menerima dokumentasi yang memadai dari Badan Pengelola FKSPA Besakih.

Koordinasi antara kedua pihak masih berlangsung, sementara hasil investigasi masih ditunggu untuk menentukan langkah selanjutnya.

Pihak Imigrasi Singaraja, mengaku siap untuk berkoordinasi dengan pihak berwenang dalam menangani kasus ini, baik dari segi pidana maupun imigrasi. Namun, mereka juga menekankan perlunya kerjasama dari pihak Badan Pengelola FKSPA Besakih dalam menyediakan bukti-bukti yang diperlukan.

Dikonfirmasi kepada Pihak Badan Pengelola FKSPA Besakih melalui Kepalanya I Gusti Lanang Muliarta menyatakan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan bukti dan saksi terkait insiden ini.

Sebagaimana diketahui, pihak Imigrasi mengungkap bahwa dalam kasus ini masih belum jelas apakah insiden tersebut melibatkan unsur pidana atau tidak.

Koordinasi antara pihak imigrasi dan
Polres Karangasem juga terus dilakukan untuk memastikan penanganan yang tepat sesuai dengan hukum yang berlaku.

Hingga berita ini ditulis, pihak imigrasi masih menunggu informasi lebih lanjut dari Badan Pengelola FKSPA Besakih untuk menentukan langkah selanjutnya dalam penanganan kasus ini.

Sebelumnya, viral di media sosial satu keluarga turis asing diduga WNA Rusia yang masuk ke Pura Besakih, Karangasem, Bali tanpa membeli tiket.

Tidak hanya tanpa membeli tiket, salah seorang anak WNA asing tersebut terlihat hanya mengenakan celana dalam saat ke obyek wisata pura yang terkenal dengan kesuciannya itu.

Kejadian memalukan di Pura Besakih, Kabupaten Karangasem ini dilaporkan terjadi pada Sabtu 30 Maret 2024 dan viral di media sosial Minggu 31 Maret 2024.(Tri Prasetiyo)