gbi rock pujian

Badung (Metrobali.com)-

Memperingati Ulang Tahun RI ke-72, GBI Rock Bukit Pujian Pecatu Graha, Kuta Selatan, Badung bekerjasama dengan Masjid Agung Palapa Pecatu mengadakan pasar murah, pengobatan, cek darah, cukur, pembagian kacamata, donor darah, yang kesemuanya bisa dinikmati secara gratis.

Dengan tema “Merdeka dalam kasih dan persaudaraan”, menurut Joe Michael Abast Ketua Panitia Perayaan HUT RI ke-72 pihaknya ingin memberikan kasih kepada sesama. Dibandingkan tahun sebelumnya, untuk tahun ini pihaknya lebih menitikberatkan pada pengobatan. Ada 9 banjar di Desa Pecatu, dan 14 banjar di Desa Ungasan yang diundang oleh pihaknya. Bahkan warga non kristiani pun ikut aktif terlibat sebagai panitia.

Antusias warga masyarakat dari belasan banjar yang ada di sekitar lokasi katanya, sangat tinggi. Terbukti untuk pendonor darah mencapai 60 orang. Pihaknya pun tak menerima semua pendaftar dan membatasi jumlah pendonor darah.

“Acara ini rutin dan ini bentuk kerjasama GBI Rock Bukit Pujian Pecatu Graha dengan Masjid Agung Palapa. Untuk pendonor darah yang daftar 60 an orang, tapi yang fix 40an. Selain donor darah kita juga ada pemeriksaan mata, dan pengobatan gigi. Karena terbatas waktunya dari jam 9 sampai 12 maka peserta kami batasi,” terangnya di lokasi, Sabtu (12/8).

Sementara Fery Ros gembala wilayah Rock Bukit Pujian mengatakan, event tahunan yang diselenggarakan oleh pihaknya memang lebih memfokuskan pada pengobatan atau kesehatan, sementara tahun lalu lebih pada pembagian sembako karena momentnya di bulan Ramadhan, katanya.
“Ini memang kita adakan tiap tahun ini, ini sebagai bentuk untuk memberkati desa di seputar Pecatu, untuk melayani mereka dalam pengobatan gratis, pasar murah intinya kita saling memberkati, dan melayani seluruh warga yang ada di Bali selain itu untuk mengisi HUT Kemerdekaan RI kita kerjasama dengan banjar dan masjid,” katanya.
Seluruh pengobatan yang disediakan oleh pihaknya tidak dipungut biaya alias gratis. Adapun jenis pengobatan gratis penyakit umum seperti kolesterol, asam urat, gula atau diabetes. Jika ada yang harus dibayar kemungkinan besar jenis penyakitnya serius dan harus di lab. Adapun laboratorium yang bekerjasama dengan pihaknya dari Laboratorium Prodia. Sementara untuk tim dokter ada 6 dokter yang dilibatkan dari RS Kasih Ibu.
“Tahun ini lebih antusias ada belasan banjar yang terlibat, tahun lalu kita kaget tidak menyangka akan membludak tahun ini kami atur semua agar tidak seperti tahun lalu,” ujarnya.
Salah satu warga masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut, Candra Kirana dari Ungasan, mengaku sangat mengapresiasi acara tersebut.
“Bagus sekali disini dalam rangka memperingati 17 Agustus masih ada lembaga organisasi agama baik muslim maupun kristen yang peduli dengan masyarakat di Pecatu, apalagi dengan kondisi saat ini dan seharusnya ini lebih digalakkan dan lebih disosialisasikan lagi. Ditengah situasi masyarakat yang sulit masih ada yang peduli dan selenggarakan pasar murah,” ucapnya penuhharap. SIA-MB