Denpasar (Metrobali.com)-

Harga kambing kurban di Denpasar mulai melonjak menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Selasa (15/10).

“Sejak lima hari lalu harga kambing per ekornya mulai naik,” kata pedagang, Syamsuddin, Kamis (10/10).

Harga kambing per ekornya di sentra penjualan hewan kambing tepatnya di Kampung Jawa, Denpasar, bervariasi mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp4 juta tergantung ukurannya.

Menurut dia, untuk harga hewan kambing berukuran sedang dijual Rp2,5 juta, atau naik dari harga biasanya yang mencapai Rp1,8 juta.

Untuk hewan kambing berukuran besar dijual dengan harga Rp3,5 juta, atau melonjak signifikan dari harga hari biasa yang mencapai Rp2,5 juta.

Pedagang hewan kambing lain yang berlokasi di Jalan Maruti, Yulianto menjelaskan bahwa harga hewan kambing diperkirakan akan terus merangkak lima hari menjelang Hari Raya Idul Adha.

“Saya perkirakan akan terus naik. Harga kambing besar bisa jadi naik hingga Rp4,7 juta,” katanya.

Sejumlah kambing yang dijual para pedagang sebagian besar dipasok dari Tabanan, yakni di kawasan Bedugul dan Pupuan.

Namun para pedagang juga memasok kambingnya dari daerah Lumajang, Jawa Timur.

Sementara itu pada H-5 jelang Idul Adha, sejumlah pembeli sudah mulai memadati sentra penjualan kambing di Kampung Jawa.

Rata-rata pada hari biasa, per harinya para pedagang mampu menjual hingga tiga kambing.

Namun menjelang hari raya, permintaan kambing meningkat menjadi sekitar tujuh hingga delapan hewan kambing per hari berhasil di jual oleh satu pedagang.

Meski harga hewan kurban kini naik, namun tidak menyurutkan niat warga untuk membeli kambing untuk kebutuhan hari raya.

“Saya kira wajar terjadi kenaikan. Apalagi situasi saat ini yang serba mahal,” ucap Muhammad Taha, seorang pembeli. AN-MB