Foto: Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Klungkung I Dewa Gede Alit Saputra (tengah) saat bersama ketua partai Golkar, NasDem dan Perindo usai membahas langkah politik di Pilkada Klungkung 2024.

Klungkung (Metrobali.com)-

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Klungkung bersiap menghadapi Pilkada Serentak November Tahun 2024 untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klungkung. Terlebih PSI sudah memiliki 1 kursi DPRD Klungkung hasil Pileg 2024 ini.

PSI sudah melakukan komunikasi politik dengan tiga partai politik (parpol) lain yakni Golkar, NasDem dan Perindo yang juga sama-sama memiliki kursi legislatif di DPRD Klungkung. Kekuatan 1 kursi PSI, 3 kursi Golkar, 2 kursi NasDem dan 1 kursi Perindo memungkinkan empat parpol ini berkoalisi sehingga sudah cukup untuk mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung.

Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Klungkung I Dewa Gede Alit Saputra yang akrab disapa Dewa Kayonan menjelaskan PSI Klungkung sudah menginisiasi adanya pertemuan dengan ketua parpol masing masing yang mendapatkan kursi legislatif di DPRD Klungkung  yaitu Golkar, NasDem dan Perindo. “Jadi kemudian kita bersepakat untuk melakukan beberapa kali pertemuan secara intens membahas persiapan Pilkada di Klungkung,” kata Dewa Kayonan saat dihubungi Minggu 5 Mei 2024.

Dalam pembicaraan komunikasi politik tahap awal dari keempat parpol ini ternyata sudah ada satu pemahaman untuk mempersiapkan diri melahirkan satu kandidat kuat Calon Bupati Klungkung jika memang koalisi ini bisa terbentuk. Bahkan sudah ada satu nama tokoh dari Nusa Penida yang digadang-gadang bakal menjadi Bakal Calon Bupati Klungkung yang bisa diusung keempat parpol ini.

“Tentang kecenderungan koalisi untuk mengusung Calon Bupati Klungkung akan kita matangkan bersama. Kita punya kandidat yang kita unggulkan tentunya. Tapi akan dibedah kemudian. Jadi semua masing-masing ketua parpol sama sependapat soal itu. Jadi kita akan mengerucut pada satu nama nanti, tapi masih dirahasikan,” terang Dewa Kayonan.

Lebih lanjut dikatakan keempat partai politik ini akan terus melakukan komunikasi politik yang lebih intensif sehingga terjadi titik temu dalam koalisi dan mengusung kandidat di Pilkada Klungkung. Peluang koalisi empat partai ini untuk mengusung Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Klungkung sangat besar sekali.  Namun Dewa Kayonan belum berani menyimpulkan dan memastikan itu terjadi saat ini karena masih ada proses lanjutan termasuk mekanisme di internal masing-masing parpol.

“Jadi memungkinkan sekali kita akan apa melanjutkan komunikasi politik sampai menemukan satu titik temu yang pasti. Yang jelas, karena prinsip kita masing-masing untuk bisa menang, jadi kita membuat gerbong dan poros yang bisa memenangkan Pilkada Klungkung.  Memang kita belum menyimpulkan berkoalisi tapi komitmen kita saat nanti akan ada pertemuan-pertemuan berikutnya. Jadi kita akan mengusung kandidat yang benar-benar mampu untuk kedepannya memimpin Klungkung,” bebernya.

Soal sosok kandidat untuk Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Klungkung yang akan diusung empat parpol ini, Dewa Kayonan kembali menegaskan bahwa ada satu nama dari Nusa Penida untuk Bakal Calon Bupati Klungkung. Sementara untuk Bakal Calon Bupati Klungkung akan dicarikan tokoh kuat dari Klungkung daratan.

“Kita sudah mengarah kepada satu tokoh dari seberang, dari Nusa Penida tapi masih kita rahasaikan. Kita akan carikan pasangannya yang pas di Klungkung di daratan,” pungkas Dewa Kayonan yang juga seorang seniman dan pelestari seni budaya ini. (wid)