Kepala Bidang Kebersihan dan Kualitas Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Manggarai Barat, Kasmir Kamut (kiri) menyerahkan anakan Pohon Sengon secara simbolik kepada Ketua DPP HAMAS, Itho Umar (tengah).

Labuan Bajo (Metrobali.com) –

Selama ini, tak sedikit oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang membuang sampah ke kawasan hutan lindung Puar Lolo, Kabupaten Manggarai Barat. Selain membuang sampah ke kawasan hutan lindung, ada pula yang bermental enak meninggalkan sampah di pinggir jalan raya.

Kondisi ini menuai reaksi keras Himpunan Angkatan Muda Anti Sampah (HAMAS) Kabupaten Manggarai Barat bersama sejumlah elemen pemuda lainnya. “Kami mengutuk keras prilaku oknum yang melakukan pembuangan sampah ke kawasan lindung,” tandas Ketua Dewan Pimpinan Pusat HAMAS Kabupaten Manggarai Barat, Itho Umar, di Labuan Bajo, Rabu (8/2).

Ia kemudian menyampaikan pernyataan sikap HAMAS Kabupaten Manggarai Barat terkait sampah dan lingkungan hidup di ujung barat Pulau Flores itu. Di antaranya, meminta agar pemerintah mengimplementasikan seluruh produk hukum di daerah yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan kebersihan.

HAMAS juga mengharapkan semua elemen masyarakat di daerah ini, untuk berinisiatif menjaga kelestarian alam dan kebersihan lingkungan masing-masing. “Kami juga meminta kepada pemerintah daerah sampai ke desa, untuk menyiapkan tempat pembuangan sampah di sepanjang jalan umum,” tandas Itho Umar.

Terkait fenomena pembuangan sampah ke hutan lindung ini, HAMAS bersama sejumlah elemen lain di Manggarai Barat langsung bekoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Manggarai Barat. Dinas yang dipimpin Yohanes Usman itu pun langsung memberikan respon.

“Pelaku yang membuang sampah (ke hutan lindung) harus ditindak tegas. Kita upayakan lingkungan hidup kita harus dilindungi, apalagi sudah ditegaskan dalam Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati,” ujar Kasmir Kamut, Kepala Bidang Kebersihan dan Kualitas Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Manggarai Barat.

Sebagai aksi nyata, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Manggarai Barat bersama
Pemuda Katolik, HAMAS, Orang Muda Katolik Paroki Rekas, Orang Muda Katolik Gugus Sano Nggoang, dan Remaja Masjid Marombok, melaksanakan Malam Gerakan Anti Sampah di Kawasan Hutan Lindung Puar Lolo, Selasa (7/2). Pada kesempatan tersebut, Kasmir Kamut menyerahkan anakan Pohon Sengon secara simbolik kepada HAMAS, untuk ditanam di kawasan hutan lindung Puar Lolo.

Sekjend Pemuda Katolik Kabupaten Manggarai Barat, Alfonsus Arfon, pada kesempatan tersebut, mengajak seluruh elemen di daerah itu untuk berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan khususnya di kawasan strategis seperti hutan lindung. “Kami juga mendorong masyarakat untuk melaporkan kepada pemerintah setiap oknum yang melakukan pembuangan sampah sembarangan,” tegas Alfonsus Arfon. LBJ-MB