Hut 2Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny, Ayu Suwirta saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ST. Semadhi Karya ke-44, di Banjar Umasalakan, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Senin (14/8).

Klungkung (Metrobali.com)-

Paiketan pesemetonan, kerukuran dan menjaga persatuan menyama braya selalu dijaga dengan baik, hal demikian diungkapkan ketika Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama Ny, Ayu Suwirta saat menghadiri Puncak Perayaan HUT ST. Semadhi Karya ke-44. Perayaan ini berlangsung di Banjar Umasalakan, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Senin (14/8/2017). Acara ini juga dihadiri Camat Banjarangkan Ida Bagus Ketut Mas Ananda serta tokoh masyarakat setempat.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan sangat mengapresiasi perayaan Puncak HUT ST. Semadhi Karya ini, Menurut Bupati disini terlihat anak-anak muda banyak yang mempunyai jiwa seni. “Anak-anak muda harus di kawal dengan baik, agar kedepan kreatifitas jiwa seni selalu terus bisa ditingkatkan” Ujar Bupati.

Lebih lanjut, dikatakan di era  zaman globalisasi yang sekarang ini sudah semakin maju, Sekaa Teruna harus mampu menggunakan sistem sosial media dengan sebaik-baiknya, selain itu harus hindari mabuk-mabukan dan bahayanya narkoba. Paiketan pesemetonan dan kekompakan bersama seluruh anggota ST harus terjaga dengan baik. “Paiketan pesemetonan, kerukuran dan menjaga persatuan menyama braya selalu dijaga dengan baik” Harap Bupati Suwirta kepada seluruh anggota ST. Semadhi Karya

Bendesa Adat Umasalakan I Made Suardita menyampaikan dengan perayaan HUT ini generasi muda harus terus berkembang dan berinovasi. Pupuk rasa persatuan dan kebersamaan dengan hati yang tulus, sehingga apa program-program yang dibuat bisa berjalan dengan baik. “jaga persatuan dan kesatuan bersama seluruh anggota”, Harapnya.

Sementara itu,  Ketua Panitia Acara Ni kadek Sri Murtini mengatakan Sekaa Teruna Umasalakan ini sudah terbentuk dari tahun 1973 sampai dengan sekarang pemuda dan pemudi di Sekaa Teruna  telah meraih banyak prestasi. Akan tetapi memang tiap pelaksanaanya hingga berumur 44 tahun ini pernah mengalami keterpurukan. “Tapi dengan semangat dan kekompakan seluruh anggota ST. Semadhi Karya sampai sekarang masih bisa bersatu”. Ujarnya

Puncak perayaan HUT ST. Semadhi Karya kali ini mengambil sebuah tema  “Tat Twam Asi Meningkatkan Rasa Solidaritas Dalam Pelaksanaan Gema Santi”. Semoga dengan tema ini kita selalu bisa menjaga kekompakan bersama seluruh anggota ST.

Di akhir perayaan HUT,  Kadek Adi Mertayasa yang sekarang ini menjadi Ketua ST. Semadhi Karya pergantian pengurus masa bakti (2017-2019) menyerahkan sebuah kenang-kenangan karikatur yang diterima Bupati Suwirta, hasil karya anggota ST. Semadhi Karya, disini banyak pencinta seni. “Semoga Bupati terkesan dengan hasil karya pemuda” Ujarnya. SUS-MB