Sebaran abu sampai di wilayah 4 kabupaten, yaitu Karangasem, Bangli, Gianyar dan Tabanan. 
Karangasem (metrobali.com)
Erupsi Gunung Agung pada Kamis dini hari, berdampak pada hujan abu. Sebaran abu sampai di wilayah 4 kabupaten, yaitu Karangasem, Bangli, Gianyar dan Tabanan.
Kondisi hujan abu terparah terjadi di Desa Pempatan, Rendang, Karangasem, yang mana ketebalan abu mencapai 1 mm. Kondisi ini membuat warga resah, pasalnya Abu menutupi lahan perkebunan warga. Salah satu warga, i Nyoman Darmi mengungkapkan ,kondisi ini membuat warga was-was lahan jeruknya gagal panen. Tak hanya itu, ia menambahkan erupsi yang terjadi tiba-tiba membuat masyarakat tak sempat menutup sumber-sumber mata air. Sehingga ada beberapa tercampur dengan debu vulkanik.
“Saya berharap, kalau nanti air yang kami tampung kena abu, pemerintah dapat memberikan air bersih,” ungkapnya. Darmi menambahkan , kondisi ini juga menyebabkan, rumput untuk pakan ternak warga layu. “Warga juga takut memberikan rumput dengan abu vulkanik ke sapi, takut mati,” tuturnya lagi.
Sementara itu, kepala pelaksana  BPBD Karangasem. Ida Bagus Ketut Arimbawa mengungkapkan, ia bersama BPBD Bali telah membagikan 15 ribu masker. “Khusunya di Karangasem yang hujan abunya parah, sudah di bagikan 7 ribu masker,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bagi masyarakat yang wilayahnya terdampak abu dan belum mendapat masker, bisa memanfaatkan benda-benda yang ada, seperti selendang atau handuk.
Pewarta : Made Yunda