Annas Maamun

Jakarta (Metrobali.com)-

Gubernur Riau berharap putera terbaik Riau bisa mendapatkan jatah menteri di kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

“Kami berharap Riau bisa mendapatkan jatah satu menteri. Pada kabinet lalu, Sumatera Barat mendapatkan enam menteri. Riau tidak ada sama sekali,” ujar Annas dalam acara Halalbihalal Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PRMJ) di Jakarta, Sabtu (23/8).

Padahal, sambung dia, Riau yang kaya sumber daya alam lebih banyak berperan dalam memberikan kontribusi kepada pendapatan negara.

“Sumatera Barat tidak kaya, tetapi kok bisa enam warganya menjadi menteri,” ujar dia.

Meskipun demikian, dia mengakui masyarakat Sumatera Barat di perantauan sangat kompak dan berjuang demi kemajuan daerahnya.

“Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat Riau di Jakarta untuk selalu kompak dan menyumbang pemikiran demi kemajuan daerahnya,” jelas dia.

Mantan Gubernur Riau Saleh Jasit juga mengharapkan Riau bisa mendapatkan jatah satu menteri sebagaimana janji Jusuf Kalla ketika berkampanye.

“Mudah-mudahan ada yang mewakili. Saya yakin, tokoh-tokoh Riau mempunyai kemampuan untuk menjadi menteri,” kata Saleh Jasit.

Sebelumnya, terdapat dua putra asal Riau yang pernah menjabat sebagai menteri yakni Syarwan Hamid dan Lukman Edy.

“Kita tentunya sangat berharap. Terserah, siapa yang mewakilinya,” tambah Saleh.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai pemenang Pilpres 2014, mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla akan dilantik pada 20 Oktober 2014.

Deputi Tim Transisi Jokowi-JK, Andi Widjajanto, menyatakan jumlah kementerian pada kabinet mendatang diperkirakan semakin berkurang agar lebih efesien.

Konsekuensi dari perampingan postur kabinet tersebut akan menghemat anggaran hingga Rp3,8 triliun. AN-MB