PKB gong kebyar wanita
 
Mangupura (Metrobali.com)-
Memasuki hari 7 Pesta PKB XXXVI Kabupaten Badung, digelar Parade Gong Kebyar Wanita yang menampilkan 2 Duta gong kebyar yaitu gong kebyar Kanthi Pertiwi Desa Adat Jimbaran Kec. Kuta Selatan dan  sekaa Gong kebyar Wanita Nari Swara Desa Adat Basangkawan Toh Jiwa dari Kabupaten KlungkungKamis (19/6) lalu di Panggung terbuka Arda Candra Art Centre. Pagelaran Parade Gong Kebyar Wanita ini dihadiri oleh Sekda Kab. Badung Kompyang R. Swandika beserta istri dan para pejabat dilingkungan Kab. Badung.
Dengan menampilkan para ibu-ibu rumah tangga yang dipadu dengan para bakat muda yang penuh dedikasi dan bakat berkesenian yang merupakan duta Kabupaten Badung  kecamatan Kuta Selatan diharapkan dapat menumbuhkan rasa berkesenian yang baik serta menjiwai makna Pesta Seni Bali ke XXXVI yang menjadi wadah untuk mengapresiasikan kreasi dan ide-ide karya seni, mengingat seni budaya Bali akan terhimpit oleh jaman dan waktu. Parade Gong Kebyar Wanita yang memiliki penggemar cukup banyak menjadikan pagelaran ini cukup meriah dimana para seniman selalu menuangkan ide-ide dan kreasinya dengan atraktif dan penuh penjiwaan menjadikan gong kebyar selalu disambut meriah. Memadukan seperangkat alat musik gamelan tradisioanl Bali serta keharmonisan pagelaran yang penuh dengan keserasian dari para penabuhnya menjadikan bunyi-bunyian olah gamelan begitu apik dan manis untuk didengar.
Mendapat dukungan dari pencinta seni baik tua maupun dikalangan muda dari dan halayak pencinta gong kebyar Wanita yang memadati panggung terbuka Arda Candra menjdi hidup dengan kemeriahan suasana perhelatan seni yang dipersembahkan dengan seni budaya Bali yang kental . Parade Gong Kebyar Wanita kali ini juga tidak luput dari perhatian pejabat terkait serta seniman-seniwati Bali.
Gong kebyar Wanita yang memiliki banyak penggemarnya ini menjadikan  Pesta Kesenian Balisebagai  tempat untuk mempersentasikan hasil karya seni para seniman Badung dan Bali yang selalu bergeliat dan bergairah. Parade Gong kebyar Wanita merupakan satu diantara gamelan tradisional Bali yang selalu di pentaskan disetiap perhelatan PKB. Parade gong kebyar ini banyak yang dapat kita petik dari segi positifnya dimana para pekerja seni selalu bergelut dengan kreasi dan ide-ide cemerlangnya mengilhami disetiap pagelarannya dengan memainkan simbal, kendang, rebab, kempluk, gangsa dan seperangkat alat gamelan dan menghasilkan suatu karya dengan tembang harmonis dan nada-nada pentatonik tradisional ini menjadikan gong kebyar selalu banyak peminatnya. Perpaduan irama yang ditabuhkan oleh kreator-kreator ini menjadikan gong kebyar semakin punya roh sendiri bagi penikmat seni yang selalu ramai di setiap pagelaran Pesta Kesenian Bali dimana belakangan Parade Gong kebyar selalu menyajikan sajian yang begitu atraktif serta dipadu dengan gemulai gerak tari dan keserasian tabuhnya penarinya yang penuh dengan penjiwaan. RED-MB