Keterangan foto: Rabu (7/10), Bupati Jembrana I Putu Artha melantik Badan Promosi Pasiwisata Daerah (BPPD) kabupaten Jembrana masa bakti 2020-2024 di Hotel Puri, Kecamatan Pekutatan/MB

Jembrana (Metrobali.com) –

Sebagai upaya meningkatkan sektor pariwisata di Kabupaten Jembrana, salah satu langkahnya yaitu dengan menggencarkan ajang promosi pariwisata guna memperkenalkan destinasi-destinasi wisata yang ada di kabupaten Jembrana. Mengingat Kabupaten Jembrana memiliki potensi wisata yang luar biasa yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan. Namun upaya promosi itu, tetap dengan mengedepankan tatanan kehidupan era baru, melalui penerapan protokol kesehatan sehingga bisa bangkit dan produktif.

Mendukung hal tersebut, Rabu (7/10), Bupati Jembrana I Putu Artha melantik Badan Promosi Pasiwisata Daerah (BPPD) kabupaten Jembrana masa bakti 2020-2024 di Hotel Puri, Kecamatan Pekutatan. Hadir dalam acara pelantikan Sekda I Made Sudiada, Para asisten Sekda, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana Nengah Alit, Kepala Dinas Pariwisata Bali yang diwakili oleh Kepala Seksi Analisa Pasar Pariwisata I Nyoman Gede Gunadika, beserta seluruh kepengurusan BPPD Jembrana taun 2020-2024

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana Nengah alit dalam laporannya menyampaikan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jembrana merupakan lembaga yang bersifat mandiri dalam melaksanakan kegiatan promosi pariwisata di daerah, dengan struktur organisasi yang terdiri dari Unsur Penentu Kebijakan dan Unsur Pelaksana. Tujuan dari pembentukan BPPD Jembrana untuk menjembatani dan mengakomodasi kepentingan pelaku wisata daerah dalam mengembangkan dan mempromosikan pariwisata daerah Kabupaten Jembrana.
“Terkait struktur keanggotaan BPPD Jembrana ini sebanyak 9 orang yang terdiri dari 4 orang dari Asosiasi Kepariwisataan, 2 orang berasal dari Asosiasi Profesi Kepariwisataan, 1 orang dari Asosiasi Penerbangan, serta 2 orang dari Pakar/Akademisi,” ucapnya.

Usai prosesi pelantikan, Bupati Jembrana I Putu Artha menyampaikan ucapan selamat atas dilatiknya Ketua beserta seluruh jajaran keanggotaan Unsur Penentu Kebijakan BPPD Jembrana tahun 2020-2024. Semoga dapat mengemban tugas yang mulia, dalam rangka memajukan kepariwisataan Jembrana selama 4 (empat) tahun ke depan. Terlebih kepengurusan BPPD Jembrana terdiri dari para praktisi dan akademisi yang telah mumpuni serta telah mendapatkan pengakuan secara luas dalam bidang kepariwisataan.
“Saya sangat mengapresiasi dengan terbentuknya BPPD jembrana, hal tersebut tentunya akan menjadi kekuatan tersendiri bagi pengembangan pariwisata Jembrana, sehingga Jembrana semakin dikenal, yang pada akhirnya akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Jembrana,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati Artha mengatakan dengan terbentuknya kepengurusan BPPD Jembrana ini juga sebagai mentor/pendamping bagi para pelaku-pelaku pariwisata di Jembrana. Pendampingan yang diberikan tentunya bagaimana ikut serta mencarikan terobosan-terobosan dalam rangka menggerakkan pelaku-palaku wisata yang di Jembrana.
“Saya berharap dengan kepengurusan BPPD ini, mampu dan bisa, tidak hanya sebatas pengalaman saja, namun ikut mencarikan terobosan-terobosan bagi para pelaku pariwisata di Jembrana dalam mendatangkan wisatawan ke Bali khususnya di Kabupaten Jembrana, sehingga apa yang kita harapkan bersama kedepan sector pariwisata di Jembrana dapat ditingkatkan,” harapnya.

Sementara usai dilantik sebagai Ketua BPPD Jembrana masa bakti tahun 2020-2024 I Kadek Rondy Gunawan menyampaikan pembentukan BPPD Jembrana ini didasari oleh keputusan Menteri Pariwisata. Fungsinya, selain menjadi koordinator promosi yang dilakukan oleh pelaku pariwisata di Jembrana, juga sebagai partner bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan dan memajukan pariwisata di Jembrana. “Seperti kita ketahui bersama, kabupaten Jembrana memiliki potensi yang sangat luar biasa yang jika dikembangkan dan digarap dengan promosi yang tepat bisa menjadi destasi yang sangat menarik baik wisatawan asing maupun wisatawan domestik,” imbuhnya. (Humas Pemkab Jembrana)