Lounching Festival Kuta Sea Sandland

Launching Festival Kuta Sea Sandland

Kuta, (Metrobali.com)-

Desa Adat Kuta & LPM Kuta, menggelar kegiatan Festival Kuta Sea Sandland yang berlangsung di Pantai Kuta, pada 15-19 Agustus 2017 mendatang. 

Kegiatan ini untuk memperkenalkan seni dan budaya khususnya Desa Adat Kuta, dan menunjukkan keberanekaragaman budaya Tanah Air.
Ketua LPM Kuta, G.A Made Agung mengatakan, kegiatan ini memperkenalkan keanekaragaman kesenian, adat dan budaya di Kuta, sehingga lebih dikenal wisatawan mancanegara.

“Acara ini juga mementaskan kesenian kuta dan kuliner khas yang dirangkaikan dengan perayaah HUT ke-72 Kemerdekaan Indonesia,” ujar Made Agung sekaligus Ketua panitia acara tersebut, di Kuta, Bali, Jumat (4/8).

Ia menambahkan, kegiatan ini juga akan melibatkan wisatawan mancanegara untuk mengenakan pakaian adat Bali yang nantinya akan di paradekan. “Mudah-mudahan acara ini dapat memberikan wawasan kepada masyarakat tentang sejarah adat, budaya dan kesenian Bali kepada masyarakat luas,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Made Badra mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan ini sebagai upaya menarik kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara untuk datang ke Bali.
Selain itu, pihaknya mentargetkan jumlah kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara capai 20 ribu orang per harinya. Hal ini merupakan bagian dari upaya mempromosikan pariwisata Bali pada umumnya. 

“Kita targetkan kunjungan dalam acara ini mencapai 20 ribu orang per harinya. Kami optimistis target ini terealisasi jadi kalau lima hari 100 ribu ya,” tandasnya.
Menurutnya, setiap bulan Pemkab Badung terus melakukan promosi pariwisata ke luar negeri melalui Badan Promosi Pariwisata Badung kesejumlah negara seperti Amerika, Jepang, Tiongkok, India, Australia dan Eropa.

“Promosi pariwisata ini untuk melakukan survei ke berbagai negara untuk mencari tahu apa keinginan pasar wisatawan itu ke Bali,” katanya.

Dalam promosi itu, Pemkab Badung juga memperkenalkan sepuluh destinasi wisata yang ada di Badung dengan meggaet “buyer” agar tertarik mendatangkan wisatawan mancanegara ke Bali umumnya dan Badung khususnya.

Ditambahkan, Bendesa Adat Kuta, Wayan Swarsa berharap kegiatan ini dapat menjadi ikon untuk memajukan pariwisata di Kuta. SIA-MB