Dugaan Korupsi Manuver Dilimpahkan ke Pidsus
Ilustrasi–korupsi
Jembrana (Metrobali.com)-
Kasus dugaan korupsi Terminal Manuver Gilimanuk dilimpahkan tim dari Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana kepada Seksi Pidana Khusus Kejari Jembrana untuk penyelidikan kembali sebelum ditingkatkan pada penyidikan.
“Berkasnya sudah kami terima. Berkasnya masih kami telaah” ujar Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Jembrana I Made Pasek Budiawan, Senin (17/4) di Kejari Jembrana.
Selain masih membutuh waktu untuk menelaah berkas, mantan Kasipidsus Kejari Klungkung ini mengaku masih menunggu petunjuk dari Kepala Kejari Jembrana, Anton Delianto.
“Apakah nanti langsung penyidikan atau perlu dilakukan penyelidikan lagi. Kami masih menunggu” ujarnya.
Namun diakuinya pihaknya lebih cenderung untuk langsung melalukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi seperti yang dilakukan seksi intelijen.
Menurutnya pihaknya juga belum bisa menyimpulkan pihak-pihak yang bertanggungjawab atau yang berpotensi menjadi tersangka atas dugaan korupsi tersebut.
Diberitakan sebelumnya, kebocoran retribusi terminal maneuver Gilimanuk diselidiki Kejari Jembrana. Dugaan tindak pidana korupsi di Terminal Manuver Gilimanuk ini menyebabkan kerugian negara hingga ratusan juta rupiah.
Kerugian Negara tersebut terungkap dari hasil penghitungan jumlah karcis masuk terminal yang dikeluarkan diduga berbeda dengan uang retribusi yang masuk ke kas daerah. MT-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.