Cuaca Buruk, Penyeberangan di Selat Bali Sempat Tutup
Ilustrasi-Pelabuhan Gilimanuk
Jembrana (Metrobali.com)-
Penyeberangan di selat Bali, Gilimanuk-Ketapang Selasa (14/3) sore sempat ditutup sementara. Pasalnya hujan deras disertai angin kencang terjadi diperairan tersebut.
“Kita tutup sementara karena dapat membahayakan keselamatan kapal dan penumpang” ujar Kepala UPP kelas III Gilimanuk, Boss Mascot dikonfirmasi, Selasa (14/3) sore.
Ia mengatakan tanda-tanda cuaca buruk sudah mulai terlihat sekitar pukul 14.00 Wita dimana Selat Bali diselimuti mendung tebal yang disertai angina kencang. Dan sekitar 10 menit kemudian hujan turun, yang semakin lama semakin deras disertai angina kencang sehingga mengganggu jarak pandang.
“Penyeberangan kita tutup sekitar pukul 14.55 Wita tapi tidak lama. Sekitar pukul 15.15 Wita kita buka kembali karena cuaca sudah kembali normal” ujarnya.
Begitu penyebrangan ditutup, menurutnya semua kapal yang sedang berlayar diminta untuk merapat ke pelabuhan terdekat atau mencari posisi yang terbaik supaya tidak terdorong oleh angin kencang. Beruntung saat penutupan terjadi jumlah kendaraan yang akan menyebrang tidak banyak sehingga tidak terjadi antrean panjang.
Mengantisipasi kemungkinan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak BMKG untuk mengetahui perkembangan cuaca.
“Kami teruas berkoordinasi dengan BMKG, karena pelayaran di Selat Bali sangat ditentukan oleh faktor cuaca” pungkasnya. MT-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.