Menteri menebar benih udang galahMenteri dan bupati panen udang galah

Karangasem (Metrobali.com)-

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sharief Cicip Sutardjo didampingi Dirjen Perikanan dan Budidaya, Slamet Subyakto dan anggota DPR pusat asal Bali I Gede Sumarjaya Linggih, kembali  melakukan kunjungan kerja  ke Kabupaten Karangasem, Jumat (7/3/2014). Dalam kesempatan itu, selain menyerahkan bantuan bagi nelayan budidaya sebesar 8,8 milyar, Menteri bersama rombongan juga berkesempatan memanen udang galah milik anggota kelompok Mina Kerta Usaha, di Subak Buug, Lingkungan Peladung Celagi, Kelurahan Padangkerta, Karangasem .

Dirjen Perikanan dan Perikanan, Slamet Subyakto melaporkan, pengembagan budidaya udang galah merupakan salah satu potensi perikanan budidaya yang prospektif untuk didorong dapat  meningkatkan kesejahteraan petani budidaya. Untuk itu, tahun ini Kementrian Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan program sebesar Rp. 8.880.723.000 dengan rincian untuk Kolam Percontohan dan Benih Ikan melalui dana alokasi khusus (DAK)  sebesar Rp. 1.070.892.000.

Bantuan yang sama melalui dana Tugas Pembantuan (TP) sebesar Rp. 650.000.000, Pemberdayaan Usaha Masyarakat Pesisir (PUMP) 9 paket sebesar Rp. 585.000.000, Alat Menangkap Ikan melalui DAK sebesar Rp. 1.403.230.000, Pemberdayaan Usaha Masyarakat Pesisir (PUMP) Perikanan Tangkap 22 paket sebesar Rp. 2.200.000.000, Pengembaga Usaha Penggaraman (PUGAR) melalui dana Tugas Pembantuan sebesar Rp. 1.038.370.000, Alat Pengolahan melalui Dana DAK sebesar Rp. 921.549.000, Biaya Operasional Pelaksaaan 4 orang penyuluh selama 12 bulan sebesar Rp. 19.200.000, Pejabat Pelaksana Tehnis Kegiatan (PPTK) 3 orang selama 10 bulan sebesar sebesar Rp. 57.000.000 dan Sarana Penyuluh melalui dana DAK sebesar Rp. 350.000.000.

Bupati Karangasem I Wayan Geredeg mengatakan,  Kabupaten Karangasem merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki pantai terpanjang kedua sekitar 87 Km dan wilayah laut seluas 690 Km2 sehingga memiliki potensi perikanan yang besar dan beragam baik perikanan tangkap, budidaya dan peggaraman. Tahun 2011 perikanan budidaya menghasilkan produksi sebanyak 254 ton dengan nilai 9,2 milyar sedangkan tahun 2013 produksi dihasilkan sebanyak  796 ton dengan nilai 28 milyar.

Sedangkan potensi udang paname  di Kecamatan Kubu baru dimanfaatkan sekitar 13 Ha dari 90 Ha potesi yang ada, sementara udang galah  seluas 255 Ha baru dimanfaatkan 30 Ha. Pengembangan perikanan budidaya cukup besar dibantu oleh pemerintah pusat  dari 2011 sampai 2013 dibantu Rp. 1.670.000.000 dan 2014 mendapat 9 paket senilai 585 juta utuk 9 Kelompok Budidaya Ikan. Total produksi perikanan Karangasem dari perikanan tangkap dan budidaya tahun 2013 sebesar 21.394,01 ton senilai 252 milyar, sementara konsumsi ikan perkapita per tahun sebesar 29,37 kg dari target konsumsi 29,80 kg/kapita/tahun.

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharief Cicip Sutardjo  mengatakan, Kementrian Perikanan dan Kelautan sangat konsen memperhatikan dan medorong upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat mengurangi kemiskian melalui skema berbagai program riil yang diarahkan bagi nelayan, petani ikan dan garam serta pemberdayaan kelompok-kelompok tani  Untuk pertanian budidaya kini sedang dikembangkan sistim budidaya udang dengan padi karena memiliki nilai tambah tinggi.

Terlebih dengan memanfaatkan tehnologi terapan yang makin banyak dimanfaatkan para petani budidaya, karena disamping memberi nilai tambah tinggi juga kendalanya relatif sedikit serta ketersediaan pangsa pasar relatif luas baik didalam maupun diluar negeri. Dari upaya itu dapat didorong timbulnya lapangan pekerjaan, tumbuhnya perekonomian masyarakat da berujung pada upaya mengurangi kemiskian.

Menyangkut keberadan kesiapan sumber daya manusia untuk memasuki era profesialisme dalam pengembaga usaha, Cicip Sutarjo, menyatakan ditempuh melalui menejemen kelompok sehingga memudahkan pembinaan dan peningkatan skill petani budidaya disamping melalui prgram demplot-demplot. Ia optimis sektor kelautan dan perikanan mampu memberi kontribusi jika dikelola sungguh-sungguh dengan SDM handal dan tehnologi karena pemanfatan potensinya baru 30 %.

Dalam kesempatan tersebut Menteri Sharif Cicip Sutardjo melakukan  tatap muka, sekaligus panen udang galah  pada kolam  Kelompok Petani Budidaya Mina Usaha Karya Kelurahan Padangkerta  dan menyerahkan batuan diterima Bupati Karangasem I Wayan Geredeg. Hadir saat itu Wakil Bupati I Made Sukerana, Dandim dan Kapolres Karangasem, Sekda Ir I Gede Adnya Mulyadi, M.Si para pejabat terkait dilingkungan Kementrian Perikanan dan Kelautan jajaran Pemkab Karangasem dan masyarakat. BUD-MB