Keterangan foto: Tim PKS menggelar sosialisasi di Balai Banjar Mergan, Kelurahan Semarapura Klod, Klungkung, Jumat (29/3/2019)/MB

Klungkung, (Metrobali.com) –

Mencegah dini terjadinya konflik sosial di masyarakat, Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial (PKS) Kabupaten Klungkung gencar melakukan sosialisasi. Sosialisasi digelar disetiap desa/kelurahan di empat Kecamatan, yakni Banjarangkan, Klungkung, Dawan dan Nusa Penida. Seperti pada Jumat (29/3/2019), Tim PKS menggelar sosialisasi di Balai Banjar Mergan, Kelurahan Semarapura Klod, Klungkung.

Sosialisasi dihadiri Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta bersama anggota Tim PKS Kabupaten Klungkung. Sosialisasi diikuti puluhan tokoh masyarakat, karang taruna dan masyarakat Kelurahan Semarapura Klod.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Wayan Sujana menyampaikan, sosialisasi digelar untuk mencegah terjadinya konflik sosial di masyarakat. Mengingat tahun ini adalah tahun politik, dimana akan diselenggarakan Pemilu serentak perlu diwaspadai akan munculnya isu-isu yang bisa menimbulkan konflik sosial di masyarakat. “Untuk itu, kami bersama tim melakukan sosialisasi ini agar konflik itu tidak muncul di masyarakat,” ujar Sujana.

Menurutnya, beberapa faktor yang menjadi sumber timbulnya konflik sosial ini seperti bidang ekonomi, pendidikan, politik dan faktor lainnya. Untuk itu, masyarakat perlu mewaspadai faktor-faktor tersebut agar konflik itu tidak sampai terjadi.

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menyatakan untuk menghindari konflik sosial dimasyarakat, perlu ditanamkan rasa damai didalam diri dan menjauhkan anggapan bahwa orang lain selalu salah. Menurut Bupati, pemicu terjadinya konflik sosial dimasyarakat memang banyak. Salah satunya yang menjadi sumber konflik dijaman milenial saat ini adalah media sosial. Kabupaten Klungkung dengan spirit Gema Santi atau Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif dengan akronimnya menggemakan kedamaian menjadi salah satu cara mencegah terjadinya konflik sosial di masyarakat. “Dengan spirit ini kita berharap masyarakat Klungkung selalu menanamkan rasa damai dalam diri,” ujar Suwirta.

Sumber: Humas Pemkab Klungkung