Buleleng, (Metrobali.com)

Nasib naas dialami seorang buruh semen di Dermaga II Pelabuhan Celukan Bawang yakni korban bernama Ahmad Busairi (56) beralamat Banjar Dinas Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng Buleleng, Bali. Ia kesehariannya bekerja sebagaj buruh bongkar muat di Pelabuhan Celukan Bawang. Namun entah kenapa, disaat sibuk bekerja melakukan bongkar semen pada Jumat, (29/12021, sekitar Pukul 07.45 Wita, ia tercebur ke laut yang mengakibatkan meninggal dunia.

Dengan adanya hal ini, Tim SAR Buleleng yang di informasikan adanya kecelakaan kerja, dengan sigap langsung ke lokasi kejadian, guna melakukan pencarian bersama nelayan setempat. Pencarian berlangsung hampir satu setengah jam disekitar korban terjatuh. Wal hasil, korban Ahmad Suahiri berhasil ditemukan di bawah Dermaga II dengan kedalaman sekitar 15 meter oleh tim penyelam dari masyarakat nelayan setempat. Namun saat ditemukan, korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Saksi-saksi Heri Iskandar (43) beralamat Banjar Dinas Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang.
Dullah (54) beralamat Banjar Dinas Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang dan Abdul Hadi (37) beralamat Banjar Dinas Celukan Bawang, Desa Celukan Bawang.

Kronologis kejadian Pada hari Jumat, tanggal 29 Januari 2021, sekitar pukul 07.30 wita, korban bekerja sebagai buruh bongkar muat semen di Dermaga II bersama saksi 1 dan saksi 2 diatas truk yang sedang memuat semen dari KM.Shoryu 79.

Sekitar pukul 07.45 wita, korban yang sedang menyusun semen diatas truk, semen yang dipegang korban agak miring ke arah timur dimana posisi truk berada dipinggir dermaga antara kapal KM.Shoryu 79, sehingga korban terpeleset dan jatuh ke laut.

Kemudian saksi 3 yang posisinya berada di atas kapal langsung loncat ke laut untuk mencari korban, namun selama 20 menit mencari korban yang jatuh dilaut, saksi 3 tidak bisa menemukan korban dan kemudian menghubungi Basarnas.

Akibat Kejadian tersebut Korban masih dalam proses pencarian yang di lakukan Anggota Polsek Kawasan Pelabuhan Celukan Bawang, TNI AL, Pol Air Polda Bali dan Polres Buleleng dan Basarnas.

Setelah dilakukan pencarian kurang lebih sekitar 3 Jam dan pada Pukul 10.40 wita korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Selanjutnya korban di bawa kerumah duka di Banjar Dinas Celukanbawang, Desa Celukanbawang dan dilakukan Visum luar oleh Puskesmas Gerokgak dr.Nobela dan Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Celukan Bawang.

“Dari hasil Visum tidak ditemukan tanda tanda kekerasan dan murni kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban tengelam dilaut.” urai Kapolsek Celukan Bawang AKP Made Suwandra seijin Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa,S.I.K,MH.

Kepala Basarnas Buleleng Dudi Librana Marjaya mengatakan pihaknya dari tim SAR gabunga bersama TNI AL Pos Celukan Bawang sudah berusaha maksimal melakukan pencarian terhadap korban kecelakan kerja yang merupakan salah satu buruh bongkar di Pelabuhan Celukan Bawang. Dimana dalam pencarian awal dilakukan disekitar area pelabuhan tempat dimana korban terjatuh.

“Pencarian korban berlangsung sekitar 1,5 jam. Selanjutnya pada Pukul 10.30 Wita tim pencarian berhasil menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia. Korban ditemukan didasar laut dengan kedalaman sekitar 15 meter disekitar korban jatuh.” tandasnya.

Secara terpisah, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Celukan Bawang Made Oka membenarkan ada peristiwa kecelakaan kerja didermaga II Pelabuhan Celukan Bawang. Mayatnya berhasil ditemukan oleh tim, dan kini jenasahnya sudah dibawa kerumah duka dengan menggunakan ambulance milik dari Kantor Kesehatan Pelabuha Celukan Bawang.

“Jenazahnya sudah ditemukan dan kasusnya sedang ditangani pihak kepolisian,” pungkasnya. GS