Atasi Sasab, Mrana, Gering : Krama SibetanSungsung Betara Giri Putri
Karangasem (Metrobali.com)-
Menurut bendesa Sibetan Jro Nyoman Subadra, jika keseimbangan alam dan kesuburan alam tergaggu oleh sasab mrana, gering maka satu-satunya tumpuan adalah nunas kepada Ida Sesuhunan Ida Betara Giri Putri, perlidungan dan anugrah untuk mengembalikan sarwa gumatat-gumitit, kala-kali supaya kekuatanya kembali ke atmosfer positif (dewa). Tanda-tanda gangguan datang mengganggu biasanya jika tanaman berbunga tetapi tidak berbuah, sarwa woh-wohan palagantung rusak, hama merusak tanaman maupun jagat kesangkreb mrana, maka desa ngaturang guru piduka mapinunas pemargi penulak mrana atau nangluk mrana agar keadaan kembali normal.
Dalam upaya meningkatkan kesucian Pura dalem saat ini krama Sibetan sedang mempersiapkan karya yadya Mepedagingan, Mlaspas dan Ngenteg Liggi dirangkaikan dengan Tabuh Gentuh dan Labuh gentuh, menyusul selesainya pemugaran 11 bangunan peliggih di Pura dalem Setempat. Adapun pembangunan pelinggih baru yang sudah rampung meliputi pelinggih gaduh/cungkub 1buah, pengapit lawang 2buah, sanggar agung 1 buah, pelinggih ngerurah 1 buah, peliggih Banaspati 1 buah, pelinggih Jro Selisih 1 buah, ditambah bangunan penyengker dan candi. Keseluruhan pembangunan tersebut menelan dana sebesar 1,8 milyar rupiah yang bersumber dari bantuan, swadaya masyarakat, LPD dan dana punia warga.
Wewalungan yang dikurbankan adalah kebo, banteng, kambing, manca sato untuk upacara labuh gentuh atau pekelem, sedangkan untuk upacara tabuh gentuh menggunakan wewalungan caru kebo, sampi, kambing, asu bangbungkem, petu, manjangan, angsa, bebek blangkalung dan ayam manca, dengan ngadegang catur pingit dilengkapi lantaran titi mamah kebo,. Keseluruhan binatang kerbau yang dikurbankan sebayak 7 ekor, direncanakan dipuput 29 pendeta dan menelan biaya sebesar 1 milyar rupiah ditopang urunan krama per KK berupa punia jinah bolong. Untuk puncak karya labuh gentuh akan dilangsungkan tanggal 23 Maret 2014, Karya Tabuh gentuh tanggal 29 Maret 2014 dan Puncak Karya Mepedagingan pada 14v April 2014 bertepatan dengan Purnamaning sasih Kedasa.BUD-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.