Asmadi Tertimpa Pohon Albesia, Tewas 

Apes nian nasib seorang penebang kayu di Desa Tangkup Anyar, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, tertimpa pohon Albesia, tewas dalam perawatan di RSUD Klungkung

Korban tewas yang diketahui bernama Asmadi (38) adalah warga Dusun Kemiri Songo, RT 001/RW 012, Desa/Kelurahan Lempiji, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Korban tertimpa pohon saat menebang pohon Albesia di kawasan Sungai Desa Tangkup Anyar,  Kecamatan Sidemen, Karangasem, Sabtu (10/6/2017) sekira pukul 11.00 Wita.

Dari imforamasi yang dihimpun Metrobali menurut I Nyoman Ardana (52) alanat Desa Tangkup, Kecanatan Sidemen, Karangasem yang mengantar korban ke RSUD Klungkung,l mengatakan kejadian naas tersebut terjadi Sabtu (10/6) siang. Diceritakan Ardana, korban baru seminggu tiba dari jember. Korban ditampung dirumah bersama teman – temanmya yang sudah lama bekerja sebagai penebang pohon

  Sebelum kejadian korban pwrgi kelokasi untuk ikut dengan temannya untuk menebang pohon Albesia menggunakan mesin Chaisaw untuk dipakai bahan Triplek.

” Saat pohon ditebang korban oleh temanya disuruh untuk menghidar, korban yang sudah menghindar namun kembali ketempat yang semula yang akhirnya korban tertimpa pohon, ” jelas Ardiana yang ditemui di UGD RSUD Klungkung, Sabtu (10/6/2017) sekira pukul 23.15 Wita.

Korban yang tertimpa pohon oleh tamannya berusaha untuk menolong. Ardana yang mendengar kabar itu kangsung ke lokasi untuk mambawa korban yang tidak sadarkan diri ke RSUD Klungkung. ” Korban tiba di RSUD Klungkung sekira pukul 11.30 Wita dan sampai sekarang belum sadar, ” ujarnya. Dari hidung dan mulut korban terus keluar darah, imbuhnya.

Sementara itu dari hasil diagnosa dokter yang bertugas di UGD menyampaikan korban mengalami cedera kepala berat dimana dari hidung dan mulut terus mengeluarkan darah. Tampak Petugas UGD sudah berusaha menolong dengan memberi bantuan alat pernafasan. Setengah hari korban tidak sadarkan diri, akhirnya tepat sekira pukul 23.45 Wita korban menghebuskan nafas alias tewas.

Ardana menyampakan korban akan dibawa pulang ke kampung halamnnya dimana keluarga korban sudah diperjalanan. ” Ya korban akan dabawa pulang, dijemput keluarganya yang dalam perjalanan, ” katanya. SUS-MB