Badung, (Metrobali.com) 

 

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) melaksanakan kegiatan rutin tahunan berupa Latihan SAR Satuan.

Kegiatan ini merupakan bentuk peningkatan kemampuan personil dalam rangka mempertajam profesionalitas ketika dihadapkan pada penanganan suatu kejadian yang membahayakan jiwa manusia.

Seorang rescuer harus mampu bergerak cepat dan cekatan. Selain pengalaman dan pengetahuan, personil Basarnas harus juga terlatih.

Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada mengatakan, bahwa latihan kali ini lebih fokus pada personil internal, mengasah kembali kemampuan petugas SAR Basarnas Bali.

Adapun jumlah peserta yang mengikuti latihan adalah 22 orang yang terdiri dari rescuer, petugas komunikasi dan tenaga medis.

Mereka akan dilatih dan diasah kembali kemampuannya dalam penanganan korban di medan dengan ketinggian ekstrim.

“Di luar kita sering berlatih dengan teman-teman potensi, namun kadang kita sendiri lupa meng-update ilmu untuk diri kita sendiri, untuk itulah diadakan kegiatan ini,” kata Darmada, Rabu (21/6/2023).

Latihan, katanya akan berlangsung selama 3 hari, dimana 1 hari dialokasikan untuk pendalaman materi dan 2 hari berikutnya dilaksanakan praktek teknik evakuasi.

Materi yang diberikan meliputi safety kerja di ketinggian, pengenalan Peralatan (hardware dan Software, anchoring dan belaying, lowering dan lifting) dan simulasi evakuasi.

Untuk praktek lapangan rencananya akan berlangsung di tebing Desa Kampial, Kecamatan Kuta Selatan. ((RED-MB)