Gianyar, (Metrobali.com)-
Guna mengantisipasi gejolak harga beras di masyarakat akibat berkurangnya pasokan serta persiapan menghadapi hari Raya Galungan dan Kuningan, Perum BULOG Kanwil Bali menggelontorkan beras melalui kegiatan Pasar Murah dan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) Beras.
Suhardi, Pimpinan Perum BULOG Kanwil Bali yang ditemui di Gianyar, Selasa (25/2) mengungkapkan,   kegiatan Pasar Murah tersebut dilaksanakan di berbagai tempat di Bali bekerjasama dengan instansi setempat.  “Kami membuka kesempatan kepada semua pihak, baik SKPD, Instansi, Perbekel bahkan untuk kerjasama pelaksanaan Pasar Murah. Dengan sinergi seperti ini, Pemerintah sangat terbantu dalam menyediakan akses sembako dengan harga terjangkau kepada masyarakat secara langsung”, tambahnya.
Sementara pelaksanaan kegiatan KPSH, merupakan perintah langsung dari Kementerian Perdagangan RI dalam upaya mengatasi gejolak harga beras di masyarakat, yang lebih menyasar kepada para Pedagang Beras, Usaha Penggilingan Padi dan Outlet Binaan BULOG.
Para Pedagang Beras, Penggilingan dan Outlet Binaan yang telah terdaftar di BULOG dapat membeli beras medium seharga Rp. 8.100/kg. Beras tersebut nantinya dapat dijual langsung atau diolah kembali menjadi beras berkualitas, dengan catatan dijual maksimal sesuai harga eceran tertinggi (HET) beras yang berlaku di Bali.
Ditambahkan oleh Kepala Gudang BULOG Batubulan, I Putu Winarta, dalam Bulan Februari ini, pihaknya telah menggelontorkan beras untuk kegiatan KPSH kurang lebih sekitar 450 ton yang diserap oleh Penggilangan Padi, Pedagang Beras dan Outlet Binaan Perum bULOG.  “Untuk Penggilingan Padi di Kabupaten Gianyar, selama ini memang masih sedikit yang membeli beras program KPSH di Gudang kami”, imbuhnya.
Namun, Perum BULOG Kanwil Bali tetap akan membuka kesempatan kepada siapapun, terutama Pedagang Beras dan Penggilingan Padi, baik yang ada di wilayah Kabupaten Gianyar maupun di wiayah kabupaten lain, untuk bersinergi dengan Perum BULOG dalam kegiatan KPSH tersebut.  (CTR)