Jembrana (Metrobali.com)

 

Sungai Tukadaya di Kecamatan Melaya, Kamis (23/9/2021) malam sekitar pukul 23.30 meluap. Akibatnya permukiman warga di Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara kebanjiran.

Air setinggi 50 meter juga masuk ke rumah-rumah warga. Terparah terjadi di kampung baru di banjar setempat. Hingga Jumat (24/9/2021) pagi air masih menggenangi beberapa rumah dan kebun warga.

“Airnya sampai masuk ke dalam rumah. Kasur dan perabotan semua basah” Hairul Anam, salah seorang warga terdampak banjir.

Perbekel Desa Banyubiru I Komang Yuhartono menduga banjir yang terjadi di sebagian wilayahnya itu merupakan banjir kiriman. Karena di Banyubiru malam kemarin.tidak ada hujan. “Mungkin hujannya di hulu karena kemarin malam tidak ada hujan” ujarnya.

Membantu meringankan beban warga personil Polsek Negara bersama instansi terkait, Jumat (24/9/2021) melaksanakan kerja bakti membersihkan rumah warga dari kotoran sampah.

Mereka juga membantu mengeluarkan kasur warga yang basah lantaran banjir untuk dijemur. Sedikitnya ada tujuh rumah warga terdampak banjir diantaranya rumah Tasmiati, Yoyon Ansori, Wagiman, Jupri, Husnul Khotimah, Safi’i dan Hairul Anam. (Komang Tole)