Sudikerta di Buleleng

 

Wakil Gubernur Bali yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta memenuhi undangan Komunitas Jurnalis Buleleng (KJB) dalan acara diskusi tahunan di Gedung eks Pelabuhan Buleleng, Jumat (8/12)

Buleleng, (Metrobali.com)-

Misteri berlarut-larutnya atau belum keluarnya ijin Penlok dari Kementerian Perhubungan RI  untuk rencana pembangunan Bandara Internasional di Kabupaten Buleleng, akhirnya terungkap.
Terungkapnya hal ini pada saat Wakil Gubernur Bali yang juga Ketua DPD Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta memenuhi undangan Komunitas Jurnalis Buleleng (KJB) dalan acara diskusi tahunan di Gedung eks Pelabuhan Buleleng, Jumat (8/12).
Menurut dia, belum turunnya ijin Penentuan Lokasi (Penlok) rencana mega proyek bernilai sekitar lima puluh triliun rupiah itu, lantaran ada oknum yang berasal dari Buleleng mendatangi Menteri Perhubungan RI dan meminta agar ijin Penlok tidak diterbitkan.”Penlok rencana bandara di Buleleng dihambat oleh oknum orang Buleleng sendiri. Orang itu mendatangi langsung Menteri Perhubungan di Jakarta” ungkap tegas Sudikerta dihadapan peserta diskusi yang dihadiri para politisi Buleleng, akademisi, serta LSM yang ada di Buleleng
Lebih lanjut ia mengatakan dirinya telah bertekad untuk membangun Bali secara keseluruhan. Artinya kedepannya nanti tidak akan ada lagi ketimpangan pembangunan, baik Bali utara, selatan, barat dan Bali Timur.
”Infrastruktur beruapa jalan Tol akan dibangun dari bali Barat ke Bali Timur dan dari Bali Utara ke Bali Selatan” ujarnya.” Hal itu bisa terwujud, apabila dirinya itu dipercaya dan dipilih menjadi Gubernur Bali periode 2018-2023” imbuh Sudikerta.
Iapun mengatakan selama menjadi wakil Bupati Badung hingga menjadi Wakil Gubernur Bali, sudah banyak yang  ia perbuat untuk pembangunan demi kesejahteraan masyarakat. “Program saya kalau dipilih sebagai Gubernur Bali, fokus pada infrastruktur, pendidikan, kesehatan serta pertanian. Jadi pilih saya” ujar Sudikerta seraya tersenyum
Ditanya terkait dengan orang Buleleng yang menghambat Penlok bandara bertaraf internasional di buleleng dengan mendatangi Menteri Perhubungan RI, secara tegas Sudikerta mengatakan agar menanyakannya kepada Menteri Perhubungan.”Silahkan tanya kepada Menteri Perhubungan kalau ingin tahu siapa orang itu. Karena pak menteri yang ngomong seperti itu” ujarnya kepada awak media. GS-MB