Besok, Tokoh dan Seniman Denpasar Gelar Temu Wirasa
Denpasar (Metrobali.com)-
Hidup dengan berkarya terus terkadang amat menjemukan, seorang apalagi seniman perlu ruang untuk lepas dari kesibukannya mencari suasana yang mampu menyejukkan perasaan hatinya. Temu Wirasa dengan Walikota atau pejabat di Pemkot mungkin bisa menjadi salah satu upaya penyegaran yang mampu melupakan sejenak kesibukan para seniman. Demikian dikatakan Tokoh Seniman Denpasar Butu Antara saat beraudensi dengan Walikota IB Rai D. Mantra, Kamis (26/1) diruang kerja Walikota didampingi tokoh seniman lainnya, Kadis Kebudayaan Made Mudra dan Humas.
Lebih jauh dikatakan Butu Antara, acara temu wirasa dengan Walikota atau para petinggi di Pemkot dirancang untuk lebih mengenal satu sama lain. Sehingga peran serta seniman dalam mewujudkan pembangunan Denpasar nyata adanya, mengingat seniman memiliki kontribusi yang cukup besar dan sebagai tulang punggung dalam mendorong terwujudnya visi Denpasar sebagai Kota Berwawasan Budaya. Dikatakan pula, ide ini juga tidak terlepas dari keinginan sebagian besar para seniman, tokoh, penglingsir maupun para pembina yang ada di Denpasar agar bisa berkumpul diwaktu yang senggang sambil mendiskusikan segala hal terutama yang menyangkut upaya menggali, mengembangkan serta melestarikan seni dan budaya Bali khususnya yang ada di Kota Denpasar, ujarnya.
Dipilihnya momen ini mengingat bertepatan dengan tahun baru 2012, Hari Raya Galungan, Nyepi, HUT Kota serta awal persiapan para pembina seni Kota Denpasar dalam memperisiapkan dutanya menyongsong pentas akbar Pesta Kesenian Bali (PKB) 2012 yang sudah dekat. Butu Antara juga menambahkan rencana pertemuan ini akan digelar di Dinas Kebudayaan Denpasar. Ditanya tentang rencana tersebut Kadis Kebudayaan Made Mudra menyatakan kesanggupan dan kesiapannya. Bahkan menurutnya momen ini sangat tepat mengingat tidak semua seniman pernah mendapat kesempatan bertatap muka langsung dengan Bapak Walikota. Mudah-mudahan beliau bisa menyempatkan diri untuk hadir ditengah-tengah para seniman mengingat kehadiran beliau sangat diharapkan, jelasnya.
Sementara Walikota IB Rai D. Mantra mengatakan menyambut baik rencana tersebut serta berusaha untuk hadir, “mudah-mudahan saya bisa hadir”, ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut Walikota juga menanyakan sejauh mana kesiapan para pembina dalam mempersiapkan dutanya terutama saat melakukan defile pada ajang pembukaan PKB nanti serta kesiapan dalam menyambut HUT Kota ke 20 yang rencananya digelar di Gedung Art Centre Denpasar. (Sdn.Hms.Dps.).
1 Komentar
Saya, sebagai praktisi sekaligus pengajar di sebuah perguruan tinggi negeri di jakarta, yang sudah 20 tahun meninggalkan Bali tapi masih tetap mengembangkan kesenian Bali di Jakarta, mungkin beberapa teman seniman di Denpasar setiap mengadakan pertunjukan ke Jakarta selalu berkomunikasi dengan saya. Dan itu kebanggaaan saya, sekarang ada gagasan untuk melakukan pertemuan dengan para pejabat yang memiliki kewenangan, saya merasa terharu membaca berita tentang keinginan bebrapa seniman, penglisir untuk mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Denpasar. Mudah-mudahan I.B. Rai D. Mantra yang juga Wali Kota sekaligus anak dari penggagas PKB meluangkan waktu mendengar apa yang sedang di inginkan seniman dan penglingsir itu. Saya sejak tahun 1982-1987 masih kabupaten Badung berkeinginan mengadakan pertemuan semacam ini namun hal itu tidak pernah terlaksana.Kenapa waktu itu saya ingin bertemu para pejabat, karena seniman/sekha (banjar) yang mewakili kabupaten dalam ajang PKB selalu meninggalkan utang. Mudah-mudahan dalam pertemuan ini dan saya yakin karena Denpasar sudah berkomitmen sebagai kota berwawasan Budaya jangan sampai menyangsarakan seniman/banjar yang sudah ngayah mati-matian berjuang dalam bidang budaya (kesenian) demi membela nasionalisme wilayahnya sampai meninggalkan kewajibannya (mata pencaharian) namun sia-sia. Salam untuk saudara, teman, sahabat seniman Denpasar. Berjuang terus melalui kesenian demi membentuk karakter bangsa.