tinta

Denpasar (Metrobali.com)-

Sebanyak 806 narapidana yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Denpasar di Kerobokan, Kabupaten Badung, Bali, terdaftar memiliki hak pilih pada Pemilu Legislatif 2014.

“Saat ini ada tambahan jumlah pemilih. Selalu berubah dari awalnya 783 sekarang menjadi 806 pemilih,” kata Kepala LP Kelas II-A Denpasar, Farid Junaedi di Kerobokan, Kabupaten Badung, Rabu (9/4).

Menurut dia, penambahan tersebut dikarenakan masih ada beberapa warga binaan yang belum terdaftar setelah adanya pengecekan ulang.

“Selain itu masih ada warga binaan yang keluar masuk lapas,” ujarnya.

Di lapas terbesar di Pulau Dewata itu, KPU mendirikan dua tempat pemungutan suara bagi 806 warga binaan tersebut.

TPS khusus tersebut yakni TPS 20 dan 21 yang didirikan terpisah di aula lapas setempat.

Sejak dibuka pukul 07.00 Wita, satu per satu warga binaan di LP Kerobokan keluar dari sel mereka masing-masing untuk menyalurkan hak pilihnya.

Mereka antre memasuki ruang TPS di beberapa kursi yang disediakan sebelum dipanggil petugas untuk menyoblos.

Meski terkurung dalam sel, namun pelaksanaan Pemilu di TPS khusus itu sama dengan TPS lainnya.

Petugas KPPS dan beberapa warga binaan juga mengenakan pakaian adat khas Bali. AN-MB