Lumpuh4

Klungkung (Metrobali.com)-

Mendengar kabar dari media bahwa ada  masyarakatnya yang masih membutuhkan perhatian dari pemerintah, Bupati Suwirta  merespon, dan langsung turun ke lapangan untuk melihat keadaan yang sebenarnya.  Tempat yang pertama dituju, Rabu (19/2) adalah Dusun Ampel Desa Pejukutan Nusa Penida. Suwirta langsung menuju kediaman I Ketut Lampias(71) penderita lumpuh dan gangguan ingatan.

Setibanya di sana Bupati Suwirta sangat kaget dan terenyuh melihat kondisisi Ketut Lampias. Mereka hidup terlantar dan  sendirian di Gubuk kecil yang tidak layak untuk ditempati. Melihat kondisi tersebut Bupati Suwirta yang didampingi Camat Nusa Penida dan Kepala Dusun Ampel menghimbau agar masalah ini segera diurus dan dibantu, agar masalah ini tidak Berlarut – larut. ”Apakah kita akan berikan bedah rumah tolong kordinasikan segera dengan kepala dusunnya,” katanya.

Selain mendatangi kediaman I Ketut Lampias, Bupati Suwirta yang bekerja sama dengan Koppas Srinadi juga mmberi Bantuan Kursi Roda  kepada empat warga Nusa Penida yang mengalami kelumpuhan, diantaranya dua orang di dusun Karang Gede Desa Pejukutan yaitu  Nyoman Sariani (30) dan Wayan Dangin(70) sedangkan dua lagi berasal dari Br. Sampalan Desa Batununggul.  Bantuan kursi roda duberikan kepada Ketut Suardana (48) dan Dewa Med (40) .

Dalam wawancaranya, Bupati Suwirta mengharapkan dari pemerintah yang terbawah di desa seperti Perbekel dan Kadus agar selalu berkordinasi dengan pemerintah untuk tetap mendata warganya agar jangan sampai ada yang tercecer karna dalam hal ini pemerintah serius dalam menangani masalah sosial, agar jangan dikira tidak peduli dengan kondisi masyarakat. “Tau taunya sudah muncul pemberitaan di media, ada yang tidak memiliki kursi roda, tidak memiliki tempat tinggal, padahal di satu sisi kita menunggu data ini,” tegas Bupati Suwirta. SUS-MB