Presiden Jokowidodo bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat meninjau prototype Kendaraan Pedesaan di Boyolali Jawa Tengah

Presiden Jokowidodo bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat meninjau prototype Kendaraan Pedesaan di Boyolali Jawa Tengah

Ambon (Metrobali.com)-

Kendaraan Pedesaan Indonesia merupakan Mobil rakyat yang diproduksi multiguna dikhususkan untuk membantu aktivitas masyarakat pedesaan dalam meningkatkan perkonomian lokal.

Kendaraan Pedesaan ini merupakan hasil kerja bareng antara Kementerian Perindustrian, Institut Otomotif Indonesia, dan  perusahaan otomotif terkait serta didukung beberapa perguruan tinggi di Indonesia.

Presiden Jokowidodo memberikan apresiasi atas akan lahirnya Kendaraan Pedesaan dalam waktu dekat ini sebagai wujud pertumbuhan Industri Nasional.

“Kendaraan Pedesaan ini sebagai Wujud pertumbuhan Industri Nasional,” tuturnya di sela sela perayaan puncak Hari Pers Nasional di Ambon, Kamis (9/2).

Presiden Jokowi menyebutnya Kendaraan Pedesaan ini sebagai “Grandong Ala Masa Kini”.

Sedangkan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto sebelumnya menegaskan bahwa Kendaraan Pedesaan ini sebagai wujud kemandirian Industri Otomtif di tanah air.

Untuk itu, Airlangga dijadwalkan akan meluncurkan prototype Kendaraan Pedesaan yang berbandrol hanya Rp 60 Juta ini pada 9 Maret mendatang di Gedung Bali Creative Industri Centre (BCIC), Denpasar Bali.

Hal senada disampaikan, Presiden Institut Otomotif Indonesi (IOI), Made Dana Tangkas dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/2) menyampaikan bahwa IOI bersama Kemenperin akan meluncurkan Kendaraan Pedesaan dalam event “Bali Industri Expo 2017” atau Expo Industri Kreatif Mobil & Motor yang akan berlangsung 2 – 12 Maret di Gedung BCIC, Denpasar Bali.

Made Dana Tangkas menambahkan bahwa Target pengunjung dalam Bali Expo Industri tersebut  sekitar 10 ribu orang. “Tema Expo kali adalah Membangun Industri Kreatif Mobil & Motor Indonesia yang berdaya saing menuju pasar ASEAN dan perdagangan global,” paparnya. RED-MB