Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta bersama tim Kesehatan Hewan dari Dinas Pertanian Klungkung turun mengecek kandang peternak dan tempat pemotongan babi di Banjar Selat, Desa Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Senin (3/2/2020) Pagi.

 

Klungkung (Metrobali.com)- 

Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Klungkung untuk mencegah penyebaran Virus African Swine Fever (ASF)  yang menjangkit hewan babi, hal tersebut terlihat ketika Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta bersama tim Kesehatan Hewan dari Dinas Pertanian Klungkung turun mengecek kandang peternak dan tempat pemotongan babi di Banjar Selat, Desa Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Senin (3/2/2020) Pagi.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Kasta meminta kepada peternak hal paling penting diperhatikan agar selalu menjaga kebersihan kandang dengan sebaik-baiknya, “Tolong jaga terlebih dahulu kebersihan kandangnya, langkah ini kita lakukan untuk mengantisipasi sejak dini agar virus African Swine Fever (ASF) tidak menular,” ujar Wabup Kasta kepada pemilik ternak babi tersebut.

Lebih lanjut, Wabup Made Kasta juga menambahkan agar untuk sementara waktu tidak mengambil babi dari wilayah yang sudah terindikasi kena penyakit. “Untuk sementara waktu jangan mengambil babi dari wilayah yang terindikasi kena penyakit dan semoga para peternak khusunya di kabupaten Klungkung bisa terhindar dari virus ASF,” harapnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klungkung Ida Bagus Juanida mengatakan pengecekan ke kandang peternak babi sudah rutin dilakukan. Dari 50 peternak 26 di antaranya menggunakan pakan ternak dari sisa maknan di hotel dann restaurant. “Dari 50 peternak hanya 26 peternak di Nusa Penida yang menggunakan pakan limbah hotel, tetapi resikonya ini kecil tertular karenan daerahnya terisolasi,” pungkasnya.

Manurut Ida Bagus Juanida sebenarnya peternak tidak masalah menggunakan limbah hotel sepanjang makanan sisa tersebut dimasak dengan benar. Pihaknya juga kembali menekankan banea virus ASF tersebut tidak menular kepada manusia. “Masyarakat juga tidak perlu khawatir memakan daging babi asalkan dagingnya tersebut dimasak dan diolah dengan benar,” tandasnya.

Sementara itu, pemilik ternak babi I Made Jaya mengucapkan terimaksih atas gerak cepat yang dilakukan Pemkab Klungkung untuk turun langsung mengecek tempat peternakan miliknya, ia juga mengaku akan melaksanakan perintah yang dihimbau Wabup Kasta terutama untuk selalu menjaga dengan baik kebersihan kandang guna mengantisipasi sejak dini agar virus ASF itu tidak menjangkit ternak babi yang dipeliharanya.

 

Sumber : Humas Pemkab Klungkung