ilustrasi capres

Negara (Metrobali.com)-

Penyelenggaraan Pemilu Presiden 2014 di Kabupaten Jembrana, Bali, aman dari gugatan Mahkamah Konstitusi sehingga Komisi Pemilihan Umum dapat berkonsentrasi mempersiapkan pilkada setempat tahun 2015.

“Sampai saat ini tidak ada perintah dari KPU Provinsi maupun pusat kepada kami, untuk mempersiapkan data-data terkait gugatan pilpres ke MK. Yang kami dengar, hanya dua TPS di Kabupaten Gianyar, yang disuruh bersiap ke MK,” kata anggota KPU Jembrana, Ketut Gede Tangkas Sudiantara, di Negara, Sabtu (2/8)

Menurut dia, meskipun sempat terjadi kisruh di TPS IV Kelurahan Dauhwaru, terkait dugaan oknum anggota KPPS mencoblos berulangkali, masalah tersebut tidak sampai dibawa ke MK.

“Mungkin karena saat dihitung, jumlah surat suara yang digunakan dibanding perolehan suara masing-masing kandidat sesuai. Selain itu, Panwaslu kan merekomendasikan tidak ada pelanggaran di TPS tersebut,” ujarnya.

Karena tidak ada gugatan, pihaknya kini mulai mempersiapkan tahapan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Jembrana yang diawali dengan penyusunan rencana anggaran.

Ia mengungkapkan bahwa KPU Jembrana bersama sekretariat beberapa kali melakukan rapat membahas rencana anggaran untuk Pilkada untuk memilik bupati dan wakil bupati Jembrana pada tahun 2015 tersebut.

“Sampai saat ini berapa jumlah anggaran yang akan kami ajukan ke Pemkab, belum final. Mungkin hari senin atau selasa besok, kami mengadakan rapat lagi,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Jembrana, Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya mengatakan, jika tidak ada gugatan ke MK untuk Pilpres di Jembrana, pihaknya segera mempersiapkan pelaksanaan Pilkada.

Khusus untuk kebutuhan anggaran, menurutnya, selain dibahas di internal KPU, juga dilakukan konsultasi dengan instansi terkait di Pemkab Jembrana.

Ia berharap, dengan pengalaman Pemilu Legislatif dan Presiden, pelaksanaan Pilkada Jembrana bisa lebih baik, mengingat seluruh komisioner KPU Jembrana saat ini merupakan orang baru.

“Karena itu kami selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk masalah anggaran. Mudah-mudahan, Pilkada Jembrana berjalan aman seperti Pileg dan Pilpres,” katanya. AN-MB