perikanan

 
Denpasar (Metrobali.com) –
Bali mengantongi devisa dari ekspor hasil perikanan dan kelautan sebesar 108,337 juta dolar AS selama semester I-2016, meningkat 72,85 persen dibanding semester yang sama tahun sebelumnya tercatat 62,678 juta dolar AS.

“Sektor perikanan dan kelautan itu mampu memberikan andil sebesar 37,28 persen dari total nilai ekspor Bali mencapai 290,585 juta dolar AS selama semester I-2016, meningkat 21,16 persen dibanding semester yang sama tahun sebelumnya tercatat 239.83 juta dolar AS,” kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Made Suastika di Denpasar, Sabtu (10/9).

Ia mengatakan, Bali mengapalkan sebelas jenis hasil perikanan dan kelautan, namun dua di antaranya yakni rumput laut dan sirip ikan hiu kini tidak lagi menghasilkan devisa.

Dengan demikian total masih mengapalkan sembilan jenis komoditas perikanan hasil tangkapan nelayan maupun perusahaan yang menggunakan kapal penangkapan ikan yang bermangkal di pelabuhan Benoa, Bali.

Made Suastika menambahkan, dari sembilan jenis komoditas hasil perikanan dan kelautan yang paling menonjol adalah ikan tuna dalam bentuk segar dan beku yang mampu menghasilkan 40,754 juta dolar AS selama semester I-2016, meningkat 5,16 persen dibanding semester yang sama tahun sebelumnya 38.754 juta dolar As.

Perolehan devisa tersebut atas pengapalan 5.868,6 ton ikan tuna selama semester I-2016, merosot 13,03 persen dibanding semester yang sama tahun sebelumnya 6.811,9 ton.

“Pengiriman ikan berkurang, namun hasil penjualan meningkat, itu artinya ikan yang diekspor dari Bali tujuan paling banyak ke Amerika Serikat dan Jepang itu dihargai semakin mahal,” ujar Made Suastika.

Sedangkan ekspor ikan lain-lain menghasilkan devisa 54,898 juta dolar AS selama semester I-2016, melonjak signifikan hingga 431,53 persen dibanding semester yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 10,328 juta dolar AS.

Perolehan devisa tersebut atas pengapalan ikan sebanyak 9.294,2 ton, meningkat 83,29 persen dari semester yang sama tahun sebelumnya 5.070,7 ton.

Komoditas perikanan lainnya ekspor ikan hias hidup menghasilkan 2,37 juta dolar AS, ikan kakap 631.031 dolar AS, ikan kepiting 8.400 dolar AS, ikan kerapu 8,387 juta dolar AS, ikan nener 37.420 dolar AS dan lobster 1,015 juta dolar AS, ujar Made Suastika.  Sumber : Antara