terminal ubungDenpasar (Metrobali.com) –

Kepala UPT Terminal Ubung, Denpasar, Bali, A.A Eka Putra mengatakan, jumlah pemudik yang melakukan arus balik, Senin (H+4) dari Pulau Jawa ke Bali setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriah berangsur sepi.

“Untuk arus balik para pemudik saat ini tidak terlalu ramai, karena kemungkinan para penumpang sudah turun di Terminal Mengwi, Badung,” ujar Eka Putra saat ditemui di Denpasar, Senin (11/7).

Ia menjelaskan, untuk para pemudik yang melakukan arus balik ke Pulau Dewata rata-rata berasal dari Jawa Timur. “Untuk data jumlah penumpang yang turun saat ini belum saya rekap,” ujarnya.

Sedangkan, untuk data penumpang yang tiba di Terminal Ubung pada Minggu (10/7) lalu atau H+3 tercatat mencapai 578 orang dengan jumlah bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) yang tiba di terminal terbesar di Kota Denpasar itu mencapai 38 unit kendaraan.

“Untuk kedatangan pemudik arus balik pada Sabtu (9/7) lalu tercatat sebanyak 542 orang dengan jumlah 38 unit kendaraan,” katanya.

Ia mengakui, untuk kedatangan bus AKAP di Terminal Ubung memang sudah dijadwalkan sedemikian rupa, dimana untuk bus yang berasal dari Jawa Timur tiba di terminal itu Pukul 08.00 Wita hingga pukul 10.00 Wita.

Kemudian, untuk kedatangan bus dari Jawa Tengah terjadwal tiba di Terminal Ubung Pukul 10.00 Wita hingga Pukul 12.00 Wita dan bus dari Jakarta maupun Bandung terjadwal tiba Pukul 16.00 Wita.

Untuk mengantisispasi penumpukan bus AKAP tiba di Terminal Ubung, pihaknya langsung mengimbau sopir bus setelah menurunkan penumpang di halte tersebut langsung mengarahkan kendaraannya keluar terminal tersebut.

Eka Putra juga menambahkan, pada Sabtu (9/7) lalu (H+2) mudik Lebaran juga telah memberangkatkan 1.053 orang penumpang dengan jumlah bus AKAP yang telah diberangkatkan sebanyak 44 unit kendaraan.

Sedangkan, untuk keberangkatan penumpang ke Pulau Jawa pada Minggu (10/7) lalu atau H+3 juga memberangkatkan 1.164 penumpang dengan jumlah bus yang diberangkatkan sebanyak 55 unit kendaraan. Sumber : Antara